Thursday, October 4, 2012

AS Desak Irak Tutup "Celah" ke Iran

AppId is over the quota
Teheran, ibu kota Iran, pada pertengahan April 2010. Keramaian lalu lintas kota serta aktivitas warga yang relatif berjalan normal menjadi bukti kemampuan bangsa Iran mengatasi berbagai embargo Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah AS, Senin (20/8), mendesak Irak menutup "sejumlah celah" guna menghentikan Iran menyiasati sanksi yang dihadapinya melalui berbagai hubungan keuangan dan logistik antar kedua negara bertetangga itu.

"Setiap kami mendeteksi upaya Iran melanggar wilayah pemerintah Irak untuk menghindari sanksi, kami menjelaskan secara langsung kepada pejabat Irak dalam upaya menangani masalah itu," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland, dalam sebuah briefing.

Ia menegaskan, walau ada "saluran yang terbuka" bagi Washington untuk menyampaikan keprihatinannya mengenai masalah itu ke Baghdad, Nuland mengatakan, "Namun ini adalah sesuatu yang harus terus kami kerjakan."

Para pejabat dalam pemerintah Barack Obama secara pribadi telah lama mengeluh bahwa ada sejumlah lembaga di Irak yang membantu Iran untuk menghindari sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap Teheran akibat program nuklir kontroversial negara itu. Bantuan yang diduga diberikan tersebut dipandang penting bagi Iran, yang ekonominya tercekik oleh sanksi pimpinan AS.

Bulan lau, Washington mengumumkan keputusannya untuk memutus Elaf Islamic Bank, sebuah bank di Baghdad, dari sistem perbankan Amerika karena dugaan hubungannya dengan Teheran.

"Kami telah membicarakan itu dengan para pejabat Irak dan berusaha menyelesaikan masalah tersebut sehingga kami dapat menutup celah-celah itu, dan kami akan terus melakukan hal itu," kata Nuland.

No comments:

Post a Comment