Friday, August 31, 2012

Roket Taliban Hantam Pesawat Jenderal AS

AppId is over the quota
AFP PHOTO/ Massoud HOSSAINI Pemimpin Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Martin Dempsey saat berada markas Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) di Kabul, Afganistan, Senin (20/8/2012).

BAGRAM, KOMPAS.com - Afganistan semakin berbahaya bagi Amerika Serikat. Pangkalan Udara AS di Bagram, Afganistan, mendapat serangan roket dan satu roket mengenai pesawat yang digunakan pejabat tinggi militer AS itu.

Dua roket menghantam Bagram, Selasa (21/8/2012) dini hari dan salah satunya merusak pesawat C-17 yang digunakan Jenderal Martin Dempsey, pemimpin Kepala Staf Gabungan AS, yang sedang berkunjung ke negara itu, kata Kolonel Dave Lapan, juru bicara Dempsey.

Pecahan roket mengenai pintu pesawat C-17 yang tengah di parkir bersama sederet pesawat lainnya. Dua teknisi terluka ringan dalam serangan itu.

Serangan itu dinyatakan tidak membahayakan Dempsey ataupun stafnya, sebab ketika serangan terjadi mereka sedang tidur di dalam kompleks pangkalan udara itu. Dempsey sendiri kemudian meninggalkan Bagram dengan pesawat lain.

Meskipun serangan sporadis terhadap Bagram seperti itu beberapa kali terjadi, gerilyawan Taliban jarang berhasil menyebabkan kerusakan serius ataupun menimbulkan korban jiwa.

AS- Korsel Bikin Geger Korut

IP is over the quota
Penulis : Pascal S. Bin Saju | Selasa, 21 Agustus 2012 | 08:39 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Milliter AS dan Korsel telah memulai latihan militer gabungan besar-besaran. Korut pun geger dan langsung mengancam akan memperkuat penangkal nuklirnya, serta menyiapkan pasukannya untuk menyikapi adanya ancaman.

Seperti dirilis AFP, Selasa (21/8/2012) pagi, lebih dari 30.000 tentara AS, kebanyakan dari pangkalan di Korsel, terlibat dalam latihan itu. Jumlah itu ditambah dengan sekitar 3.000 tentara AS dari luar. Kementerian Pertahanan Korsel tak menjelaskan berapa tentaranya yang terlibat.

Kantor berita Yonhap mengatakan, ada 56.000 prajurit negerinya diterjunkan dalam latihan gabungan yang diberi nama Ulchi Freedom Guardian itu. Latihan dimulai hari Senin, dan akan berakhir pada 31 Agustus. Washington dan Seoul mengatakan, latihan itu untuk pertahanan, tapi Pyongyang mengatakan itu sebagai persiapan untuk menyerang nuklirnya, dan bersumpah akan memperkuat nuklirnya.

100.000, Cukup!

IP is over the quota

KOMPAS.com - Sinyal kewalahan muncul dari Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu. Ia mengatakan, Senin (20/8/2012) di Istanbul kalau negaranya hanya mampu mengurus 100.000 pengungsi Suriah. "Lebih dari itu, kami kewalahan," katanya di Harian Hurriyet.

Turki, lanjut Davutoglu, mengusulkan agar PBB membuat daerah penyangga untuk pengungsi di perbatasan daerah Suriah. Dengan begitu, Turki tetap bisa memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Suriah tersebut.

Selanjutnya, Davutoglu menambahkan pihaknya akan mengikuti pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan (DK) PBB pada Kamis (30/8/2012). Pertemuan itu beragendakan soal situasi kemanusiaan Suriah.

Data paling gres menunjukkan, kini sudah ada 70.000 pengungsi Suriah di Turki. Kebanyakan dari mereka berada di perbatasan tenggara Turki dengan Suriah. Jumlah ini bisa melejit lantaran kekerasan di Aleppo melaju.

Pada bagian lain, kalau berkunjung ke Turki pada Sabtu (11/8/2012), Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton sempat mendiskusikan soal kebijakan larangan terbang di atas wilayah udara Suriah. Namun, dua hari kemudian, topik itu dianggap bukan hal utama dalam penyelesaian konflik di Suriah. Adalah Menteri Pertahanan AS Leon Panetta yang mengemukakan hal tersebut.

Rusia adalah penentang keras realisasi kebijakan itu. Melalui Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Rusia sudah mengatakan pendapatnya.

Thursday, August 30, 2012

Rusia Kecam Penyelundupan Senjata ke Suriah

IP is over the quota
AFP PHOTO/BULENT KILI Antrean panjang untuk membeli roti terjadi di Kota Aleppo, Suriah, pada Hari Raya Idul Fitri, Minggu (19/8/2012). Bahan makanan menjadi barang yang langka sejak di kota terbesar kedua di Suriah itu menjadi medan pertempuran bagi tentara pemerintah dengan pasukan pemberontak.

MOSKWA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri Suriah, Senin (20/8), menyatakan penyelundupan senjata ke Suriah dari negara ketika "tak bisa diterima".

"Moskwa berulangkali memperingatkan tentang penyelundupan senjata yang tak bisa diterima ke Suriah, dan memperingatkan mereka yang menyampaikan gagasan semacam itu tentang konsekuensi dari tindakan tersebut," kata kementerian tersebut.

Penyelundupan senjata sangat berbahaya sementara kaum fanatik dan pelaku teror internasional beroperasi di negara yang dicabik krisis itu, katanya. Kementerian tersebut juga menyatakan, oposisi Suriah menerima granat tangan, senjata anti-tank dan peralatan jinjing anti-pesawat melalui negara ketika, seperti Libya, Turki dan Lebanon, selain dukungan keuangan dari beberapa negara Teluk.

"Kami telah membahas masalah Libya di Komite Sanksi Dewan Keamanan PBB, dan menyerukan penyelidikan mengenai kapal Lutfullah-2, yang membawa sejumlah senjata untuk gerilyawan Suriah," kata kementerian itu sebagaimana dikutip Xinhua.

April lalu, Angkatan Laut Lebanon menangkap kapal Lutfullah-2, kapan berbendera Sierra-Leone, yang membawa beberapa peti kemas senjata ringan, peluncur granat yang sama dengan yang digunakan oleh gerilyawan di Libya, dan banyak peledak. Semua barang itu dilaporkan ditujukan untuk gerilyawan Suriah.

Politikus Austria Dikritik Anti-Yahudi

IP is over the quota
Oskar Deutsch membandingkan karikatur di Facebook dengan di koran Nazi.

WINA, KOMPAS.com - Para pemuka Yahudi dan politisi mengkritik pemimpin partai sayap kanan Austria, Partai Kebebasan, karena membuat karikatur di laman Facebook yang menunjukkan bankir Yahudi berhidung bengkok.

Kepala komunitas Yahudi Wina, Oskar Deutsch, membandingkan gambar yang ia terbitkan dengan karikatur di surat kabar anti-Yahudi milik Nazi.

Ketua Partai Kebebasan, Heinz-Christian Strache, mengatakan ia tidak mengkritik warga Yahudi namun mengacu pada semua bankir yang rakus, tanpa bermaksud menyinggung etnis.

Karikatur itu menunjukkan seorang pria gemuk yang dianggap mewakili sistem perbankan.

Karikatur di laman Facebooknya kini diubah sedikit.

"Ini bukan kebetulan, karikatur Yahudi seperti itu ada di (koran Nazi) 'Stuermer' tahun 1930-an dan 1940-an dan muncul di laman Facebook pemimpim FPO, Strache," kata Oskar Deutsch.

Islamfobia

Politisi lain juga mengkritik karikatur itu. Partai Hijau Austria menyebutnya 'provokasi' sementara wakil ketua Partai Sosialis Petra Bayr mengatakan ia 'sangat terkejut' atas langkah 'anti-Yahudi dan Islamofobia' dari Strache.

Akhir pekan lalu, pemimpin FPO ini juga menerbitkan foto lain di laman Facebooknya, dan menunjukkan ia duduk di samping piring dengan babi panggang dengan tulisan, "Bila Anda makan babi, Anda boleh datang."

Foto itu masih ada di laman Facebooknya namun keterangan foto telah dicabut. Strache berulangkali menyanggah tuduhan anti-Yahudi namun poster FPO beberapa kali mengangkat slogan Islamfobia.

Pemberontak Suriah Dipasok Banyak Senjata Barat

IP is over the quota
AFP PHOTO/DJILALI BELAID Para anggota Tentara Pembebasan Suriah mengendarai motor di pinggiran kota Homs pada 28 Juni 2012. Puluhan tentara aktif, termasuk seorang jenderal dan sejumlah perwira senior, dilaporkan menyeberang ke Turki untuk bergabung dengan pasukan oposisi.

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia menyatakan terdapat banyak bukti bahwa pemberontak Suriah memperoleh banyak senjata buatan Barat, menunjukkan Amerika Serikat dan negara Eropa berperan mengobarkan kekerasan yang terus berlanjut di negara terbelah itu.

Tanggapan Wakil Menteri Luar Negeri Gennady Gatilov itu menggemakan suara yang menyatakan negara Barat dan Arab gagal mengakhiri kemelut melalui diplomasi, seperti rencana perdamaian mantan penengah Kofi Annan.

Barat menuduh Moskwa memungkinkan Presiden Suriah Bashar Assad bertindak dengan berulang kali memveto resolusi PBB untuk menekan pemerintah Suriah, yang membeli senjata dari Rusia dengan nilai hampir satu miliar dollar tahun lalu.

"Semakin banyak bukti, termasuk di media, bahwa oposisi Suriah mendapat pasokan senjata buatan Barat secara besar-besaran melalui negara ketiga," kata Gatilov di Twitter-nya, Senin (20/8/2012). Ia tidak merinci pernyataannya.

Amerika Serikat dan Inggris menyatakan memberi bantuan nonsenjata kepada pemberontak, seperti, sarana perhubungan. Arab Saudi dan Qatar, dua lawan kuat Arab terhadap Assad, diyakini mendanai aliran senjata untuk pemberontak.

Dalam mengumumkan pengunduran dirinya sebagai utusan perdamaian pada akhir bulan lalu, Annan menyatakan sikap saling tuduh menyebabkan kebuntuan atas kemelut yang telah berlangsung selama lebih dari 17 bulan itu.

Rusia sangat menentang campur tangan asing di Suriah dan terus mendukung rencana perdamaian enam pasal usul Annan. Moskwa berulangkali minta Barat dan Arab menekan pemberontak untuk menghentikan pertempuran.

Tanggapan Gatilov itu muncul beberapa hari setelah laporan PBB, yang menilai bahwa pasukan Assad dan pemberontak, yang secara luas mendapat dukungan Barat dan sebagian besar negara teluk Arab, melakukan kejahatan perang.

Pada pekan lalu, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov menuduh Barat mengingkari kesepakatan dengan membantu membuat pemerintah peralihan di Suriah dan memperpanjang pertumpahan darah dengan mendorong pemberontak terus melawan.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton pada awal bulan ini menyatakan Amerika Serikat dan Turki mengkaji semua langkah untuk membantu pemberontak Suriah, termasuk daerah larangan terbang di sana saat kemelut mendalam.

Lavrov dalam wawancara dengan Sky News Arabia, Sabtu (18/8/2012), menyatakan setiap upaya untuk menggunakan pertimbangan kemanusiaan sebagai dalih membangun daerah larangan terbang atau wilayah keamanan di tanah di Suriah "untuk tujuan militer" tidak dapat diterima.

Beberapa hari setelah Hillary berbicara, Menteri Pertahanan Amerika Serikat Leon Panetta menyatakan daerah larangan terbang bukan isu utama dan koran Turki mengutip Duta Besar AS di Ankara mengatakan ada hambatan hukum dan praktis terkait zona larangan terbang.

Wednesday, August 29, 2012

Renang dari Kuba ke Florida Sejauh 166 Km

IP is over the quota
BBC Indonesia/AFP Diana Nyad telah empat kali berupaya renang dari Kuba ke Florida.

Seorang perempuan Amerika Serikat berusia 62 tahun berupaya untuk keempat kalinya menjadi orang pertama yang berenang dari Kuba ke Amerika tanpa besi pengaman serangan ikan hiu.

Diana Nyad pernah beberapa kali diserang ubur-ubur dan terperangkap badai, tetapi masih tetap melanjutkan renang sejauh 166 km, kata para anggota tim.

Ia meninggalkan ibu kota Kuba, Havana, Sabtu (19/8/2012), dan merencanakan untuk sampai di Florida, Selasa (21/8/2012), sehari setelah ia ulang tahun ke-63. Ia hanya menggunakan alat elektronik sebagai penangkal serangan ikan hiu.

Upaya pertama Nyad untuk berenang ke Florida dilakukan tahun 1978. Upaya kedua gagal karena sakit bahu dan serangan asma.

Serangan ubur-ubur

Perenang jarak jauh ini terpaksa menghentikan upaya ketiga bulan September lalu setelah diserang ubur-ubur beracun. Ia harus memajukan upaya keempatnya ini selama 16 jam karena perkiraan cuaca buruk.

Para pendukung Nyad menyatakan dalam 35 jam pertama, ia telah mencapai sepertiga dari jarak ke Florida.

Anggota tim renang Nyad mengatakan, kondisi laut pada Senin (20/8/2012) cukup bagus. Tim juga menggambarkan, hari pertama renang dilakukan tanpa kesulitan, tetapi pada malam kedua Nyad digigit ubur-ubur di kening, tangan, dan lehernya.

Nyad menggunakan baju khusus yang menutupi kepala sampai kaki pada malam hari untuk meminimalkan serangan ubur-ubur itu.

Lima Tewas di Perbatasan Kirgistan

IP is over the quota

KOMPAS.com - Pasukan penjaga perbatasan Kirgistan menembak mati lima orang di lintas batas negeri itu pada Senin (20/8/2012). "Korban tewas salah satunya seorang perempuan," kata pihak pasukan tersebut, tulis Xinhua.

Tempat kejadian penembakan adalah Distrik Issyk-Kul di utara Kirgistan. Sementara, pihak berwenang di Bishkek tengah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

WNI di Sudan Rayakan Bersama HUT RI dan Idul Fitri

IP is over the quota
Penulis : Mustafa Abd. Rahman | Selasa, 21 Agustus 2012 | 09:13 WIB

ANTAKYA, KOMPAS.com - Warga negara Indonesia di Sudan tahun ini merayakan HUT RI ke-67 dan Idul Fitri secara bersamaan, karena waktunya sangat berdekatan.

Setelah menggelar shalat Idul Fitri di halaman Wisma Duta dan dilanjutkan dengan halal bihalal seluruh masyarakat Indonesia di Sudan pada hari Minggu (19/8/2012) lalu, KBRI Khartoum juga menggelar panggung gembira pada hari itu untuk rayakan HUT RI ke-67. Demikian keterangan pers KBRI Khartoum yang diterima wartawan Kompas, Musthafa Abd. Rahman, yang kini sedang berada di kota Antakya - Turki.

Acara panggung gembira dirancang dan disesuaikan suasana Idul Fitri, sehingga terasa meriah sekaligus menyejukkan. Tampilan shalawat, nasyid, puisi dan lagu-lagu islami dipadu dengan lagu-lagu nasional yang merupakan buah kreatifitas masyarakat Indonesia memberikan warna yang indah pada peringatan hari itu. Tidak ketinggalan, perlombaan yang digelar, seperti tarik tambang dan balap bakiak, menambah warna keceriaan bagi masyarakat Indonesia yang hadir.

"Saya senang, meski saya berada jauh dari kampung halaman", ujar Lutfi, salah satu masyarakat yang hadir.

"Lebaran tahun ini, kembali kita buat meriah, namun tetap menjaga kesucian Idul Fitri, seperti halnya tahun kemarin. Kita ingin membuat masyarakat Indonesia yang jauh merantau ke Sudan dapat merasakan suasana Indonesia sebagai pengobat kerinduan kepada kampung halaman," ujar Dubes RI untuk Sudan, Dr Sujatmiko.

Sebanyak 400 WNI nampak hadir memadati halaman wisma yang telah disiapkan untuk shalat Idul Fitri pagi itu.

WNI non muslim pun nampak turut hadir dan menikmati acara demi acara yang disuguhkan. "Saya sebenarnya agak kurang sehat, tapi saya sangat ingin hadir dan

 merasakan suasana kemeriahannya, jadi saya paksakan hadir", ungkap Esther yang bekerja di salah satu badan PBB di Khartoum.

Shalat Idul Fitri 1433 H / 2012 M merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan KBRI Khartoum untuk mengisi bulan Ramadhan 1433 H, yang telah dimulai sejak bulan Juli lalu, seperti Tarhib Ramadhan, Peringatan Nuzulul Qur'an, Buka Puasa dan Shalat Tarawih bersama. Kegiatan ini merupakan upaya untuk terus menjalin tali komunikasi dan silaturrahim seluruh warga Indonesia di Sudan yang saat ini mencapai 1.043 orang.

Masuk Suriah ala Informan

IP is over the quota
Warga Suriah memeriksa lubang yang, menurut mereka, disebabkan serangan udara pasukan pemerintah di kota Marea, sekitar 35 kilometer utara Aleppo, Suriah, Senin (13/8).


Perbatasan Suriah-Turki yang memiliki panjang sekitar 900 kilometer kini praktis ibarat tanah tak bertuan. Pasukan perbatasan Suriah sudah tidak terlihat sama sekali. Pemerintah Turki juga memperlonggar kontrolnya di perbatasan menyusul sikap Ankara yang memberikan dukungan penuh pada revolusi rakyat Suriah. Di Turki bahkan kini beredar rumor, semua barang termasuk senjata bisa diselundupkan ke Suriah melalui jalur ilegal.

Kondisi pengawasan yang longgar di perbatasan itu dirasakan langsung oleh Kompas saat menyeberang ke Suriah, Kamis, 16 Agustus.

Bermula dari telepon rekan wartawan harian Zaman, Turki, Mohamed Asif, sekitar pukul 13.00. Asif meminta Kompas segera menemui seorang warga Suriah bernama Yusuf di kamp pengungsi Bohsin, dekat kota Reyhanli. ”Yusuf yang akan mengawal Anda masuk ke Suriah hari ini juga,” ujar Asif.

Dengan mengenakan rompi antipeluru, menaiki mobil Hyundai sewaan berwarna putih yang dikemudikan Zakaria, kami segera meluncur menuju kamp pengungsi Bohsin, sekitar 30 kilometer arah timur kota Antakya.

Setiba di depan kamp pengungsi Bohsin, seorang lelaki berperawakan cukup kekar yang mengenakan celana jeans dan kaus warna hijau serta rompi telah menunggu. Lelaki kekar itu memperkenalkan diri sebagai Yusuf, yang langsung menghampiri kursi pengemudi. Yusuf meminta agar dia yang memegang kemudi untuk membawa mobil menuju perbatasan.

”Sekarang kita mulai perjalanan menuju Suriah,” kata Yusuf.

Mobil yang dikemudikan Yusuf melaju cepat menuju Reyhanli, kemudian menyelusuri jalan sempit yang di beberapa tempat lebarnya tak lebih dari 3 meter dan berliku-liku di perkampungan kota Reyhanli.

Di tengah perkampungan itu, dua warga Suriah bernama Abdul Hakim (30) yang berasal dari kota Hama dan Safwan Masri (33) dari Jish al Shugur bergabung. Mereka menumpang mobil kami untuk ikut bersama menyeberang ke Suriah. Yusuf kemudian menghentikan mobil lagi di depan toko kecil dan meminta Kompas membeli makanan dan minuman untuk bekal. Menurut Yusuf, makanan dan kebutuhan pokok sulit diperoleh di Suriah.

Mobil lalu meluncur lagi hingga tiba di suatu tempat di batas kota Reyhanli. Di depan kami terlihat pemandangan bukit bebatuan kecil serta pagar kawat berduri yang memisahkan Turki dan Suriah.

Yusuf menghentikan mobil dan meminta kami turun. Perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri bukit bebatuan itu. Di tempat tersebut sudah terlihat beberapa warga Suriah yang tampaknya menggunakan jalur itu untuk keluar masuk Suriah-Turki.

Menerobos

Pagar kawat berduri yang menjadi batas kedua negara sudah jebol dan kami menerobos lewat sela-sela kawat berduri itu. Hanya dalam hitungan detik, kami sudah berada di wilayah Suriah. Saat itu sekitar pukul 15.00 dan kami naik mobil pikap, yang kebetulan berada di sisi Suriah, mengantar warga Suriah yang saat itu akan menyeberang ke Turki.

”Ini namanya jalan gelap. Ada puluhan jalan ilegal seperti ini di perbatasan Suriah dan Turki. Jalan ilegal ini marak setelah berkobar revolusi Suriah. Pemerintah Turki mengetahui jalur ilegal itu, tetapi membiarkannya. Ini jalan ilegal yang semi- dilegalkan oleh Pemerintah Turki,” kata Yusuf sambil tertawa.

Menurut Yusuf, sekitar 80 persen arus lalu lintas manusia dan barang antara Suriah dan Turki kini melalui jalan ilegal.

Saat Yusuf bercerita, pikap itu melaju melewati kebun zaitun yang rindang, melewati jalan tanah liat selebar 3 meter. Sekitar 10 menit kemudian, mobil mulai masuk ke jalan beraspal yang juga sempit. Tak berapa lama terlihat permukiman dan bangunan di sebuah kota kecil. ”Itu kota Atma mulai terlihat,” kata Yusuf.

Tak lama mobil yang kami tumpangi masuk ke kota Atma yang terletak di atas perbukitan. Kota ini berjarak hanya sekitar 7 kilometer dari perbatasan dengan Turki. Di Indonesia, Atma tak lebih seperti kota kecamatan. Jumlah penduduk kota ini semula hanya sekitar 5.000 jiwa. Namun, seiring dengan banyaknya pengungsi dari kota-kota lain di Suriah yang transit di kota itu, kini penduduknya mencapai lebih dari 15.000 jiwa.

Kami kemudian menuju bekas kantor polisi yang sekarang dijadikan kantor dewan revolusi kota Atma.

Kepala kantor dewan revolusi yang bernama Abu Mustafa (45) menyambut kami dengan sapaan Ahlan wasahlan fi Suriah (Selamat datang di Suriah).

Di tengah perbincangan, tak terasa matahari mulai terbenam dan tiba saat berbuka puasa. Kami berbuka puasa seadanya dengan air, kurma, dan roti gandum.

Listrik mati

Penerangan listrik di kota Atma sering mati. Malam itu keadaan gelap gulita. Gemerlap lampu kota Reyhanli yang terlihat dari Atma menjadi satu-satunya hiburan hati. Karena tak ada fasilitas penginapan dan sulitnya bahan pangan di Atma, malam itu juga kami memutuskan kembali ke Turki.

Sekitar pukul 21.00, ada sembilan orang yang bersama Kompas menaiki pikap ke perbatasan, termasuk seorang ibu dan dua anaknya, Nour (9) dan Ahmed (11).

Di tengah kegelapan malam, mobil itu menyelusuri kebun zaitun dan akhirnya sampai ke dekat pagar kawat berduri. Kami kembali berjalan kaki dan menerobos celah pagar yang dilewati pada siang harinya.

Sesekali kami tiarap di bawah pohon jika ada sorotan lampu, khawatir ada polisi. Yusuf lalu menelepon temannya agar menjemput kami. Tak berapa lama, pikap lain tiba di tempat yang dijanjikan dan kami semua melompat ke mobil itu untuk segera kembali ke Reyhanli.

Itulah perjalanan selama 6 jam di Atma, Suriah. Maraknya jalur ilegal dari Turki ke Suriah saat ini melahirkan peluang bisnis yang menggiurkan, baik bagi warga Suriah maupun Turki. Kini di hotel-hotel kota Antakya sering berkeliaran pemuda Suriah atau Turki yang menawarkan jasa pengawalan menyeberang ke Suriah lewat jalur ilegal. Imbalan yang diminta bervariasi, mulai dari 400 dollar AS hingga 1.500 dollar AS.

Tuesday, August 28, 2012

Soal Isu Seks, Inggris "Ngeper" terhadap Sri Lanka

IP is over the quota

KOMPAS.com- Tiga hal yang menjadi perhatian Inggris terhadap Sri Lanka. Selain isu masa lalu nasionalisme pascaperang saudara dan retorika anti-Barat, pelecehan seksual di Sri Lanka membuat Inggris ngeper alias gentar. Lantaran itulah, Inggris mengeluarkan imbauan perjalanan bagi warganya yang akan melancong ke Sri Lanka.

Sayangnya, kebijakan itu menuai protes Sri Lanka. Travel advisory itu dirilis pada Senin (20/8/2012), tulis Xinhua. "Melalui Duta Besar Sri Lanka di Inggris Chris Nonis, kami melayangkan nota protes," kata Sekretaris Kementerian Luar Negeri Sri Lanka Karunathilaka Amunugama kepada media di Kolombo.

Sri Lanka, kata Amunugama, patut was-was. Soalnya, imbauan itu, besar kemungkinan, membuat ribuan turis Inggris urung berkunjung.

Kriminalitas terhadap turis asing di Sri Lanka, terakhir terjadi akhir tahun 2011. Waktu itu, seorang wisatawan pria berusia 32 tahun asal Inggris tewas. Sementara, tak ditemukan catatan soal pelecehan seksual terhadap turis perempuan.

Stigma

Sri Lanka mengakhiri perang saudara pada Mei 2009. Namun begitu, stigma kekerasan menjadi salah satu catatan bagi banyak negara saat memberikan perhatian kepada Sri Lanka. "Turis perempuan jangan pernah berjalan-jalan sendirian. Jangan lupa membawa peringatan dini personal," tulis pihak Inggris mewanti-wanti warganya.

Nyatanya, kata pihak Sri Lanka, kondisi keamanan makin hari kian membaik di negeri itu. Sebaliknya, Sri Lanka, usai perang saudara, menggenjot sektor pariwisata. Pada Juli 2012, ada kenaikan 7,8 persen kedatangan turis ketimbang periode sama pada 2011.

Kemudian, selama tujuh bulan pertama 2012, Sri Lanka mencatatkan kenaikan 16,7 persen angka kedatangan wisatawan ketimbang periode sama setahun lampau. Turis Inggris yang datang ke Sri Lanka, sampai kini, berjumlah 13.643 orang atau naik 13,7 persen andai dibandingkan dengan periode tersebut. Posisi ini adalah kedua setelah jumlah turis India.

Sementara, Bank Sentral Sri Lanka, dalam catatan paling anyarnya mengatakan kalau pendapatan dari sektor pariwisata hingga kini mencapai 459,9 juta dollar AS. Ini merupakan kenaikan 24,3 persen ketimbang setahun lalu.

AS Siap Lumpuhkan Assad

IP is over the quota
Penulis : Pascal S. Bin Saju | Selasa, 21 Agustus 2012 | 09:17 WIB

CHICAGO, KOMPAS.com - Presiden Barack Obama, Senin (20/8/2012) di Chicago memperingatkan, pasukan AS siap melumpuhkan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Satu "konsekuensi besar" akan dihadapi Assad jika dia memaksakan penggunaan senjata kimia untuk menyerang pasukan oposisi.

Suriah bulan lalu mengakui untuk pertama kalinya memiliki senjata kimia dan biologi. Juga dikatakan, senjata itu bisa digunakan jika campur tangan negara asing semakin nyata. Ancaman itu menuai peringatan keras dari Washington dan sekutunya.

"Sikap kita kepada rezim Assad sudah sangat jelas. Begitu juga untuk pelaku di lapangan. Garis merah bagi kita ialah kita mulai menyaksikan sejumlah besar senjata kimia dikerahkan dan digunakan. Itu akan mengubah perhitungan saya," kata Obama.

50th ANNIVERSARY of RI CHILD(REN) Celebrate in Berlin

BERLIN, KOMPAS.com-red flag flying on the page White returned to the Embassy of Indonesia in Berlin, Tuesday (17/8/2012), in Memorial of independence Republic of Indonesia. About 50 residents of Indonesia living in Germany following the ceremony. Commemoration next will take place on August 19.

The ceremony took place at 9.30 attended in Indonesia Ambassador to Germany, Eddy Pratomo. While on duty as a Colonel Commandant Fahri Adami ceremony. According to Journalist Compass Irma Tambunan from Berlin, raising the current student who performed 10 Indonesia Central studies in Berlin. While the chorus by the Bethel Church of Indonesia in Berlin.

In the ceremony, a resident of Germany, received the Medal Christiani Darma Nusa, as people who participated in the peace process in Aceh.

In addition, a citizen of Indonesia which has 30 years of living in Berlin, Octav Setiadji, Aerospace received the Dharma Bakti over his loyalty to introduce indigenous culture Indonesia, namely sports and dance pencak silat in Germany.

Monday, August 27, 2012

Clashes Killed 30 Disuruh Workers

BBC/AP Indonesia South Africa Police opened fire in the direction of mine workers who are arming themselves with machetes.

At least thirty people were killed in the clashes that took place between police officers with mine workers in South Africa, the Central Marikana do strike.

According to eyewitnesses in the events that occurred on a Thursday (16/8/2012) local time that police officers opened fire in the direction of mine workers who brought a number of weapons such as machetes and batons.

Pertiakaian that took place in the area to mine Platinum mines The company managed this sourced on a matter of Lonmin salaries. However, this condition is compounded by the existence of a dispute that also involves two unions in the mining company.

Previous violence in this strike action has resulted in 10 fatalities.

Casualties

Minister of Police Nathi Mthetwa, in an interview on a local radio station confirmed the death toll figures. "The number of victims who were also quite a lot and the number keeps growing," Mthetwa said.

Police officer was accidentally posted it after thousands of workers gathered at the Marikana mine which is located approximately 100 km around from Johanesburg. They are demanding wage increases to more than 1000 US dollars or approximately USD 9.4 million per month.

On this incident according to some reports the Marikana is industrial dispute incident most consuming casualties since apartheid ended in South Africa.

A wave of Attacks in Iraq Kills dozens of people

BAGHDAD, KOMPAS.com -a spate of bombings and gun attacks killed at least 53 people in Iraq, Thursday (16/8/2012), overshadow the country's preparations to celebrate the feast of Eid al-Fitr.

The latest unrest that makes total victims were killed by violence throughout the month reached 198, according to an AFP count based on the sources and security of medical records.

This increases the tension at a time when countries prepare for the celebration of Eid ul-Fitr at the weekend to mark the end of fasting month of Ramadan.
The deadliest violence on Thursday struck in and around Baghdad, where 26 people were killed in a series of bombings.

In the region North of Baghdad, Shiite-dominated Sadr City, 10 people were killed and 41 wounded by explosions overnight, while six people
killed and 26 injured by car bomb in Husseiniyah District, also in the North of the capital, security officials said, and medical.

North of Baghdad, gunmen with silenced weapons attacked checkpoints in six Massud, killed at least seven soldiers and wounding another, security and medical officials said. Three other people were killed and 11 wounded by an explosion in the eastern Baghdad neighborhood of twin, Zafraniyah.

In Tal Afar, North of Baghdad, a suicide bomber wearing an explosive belt, killing six people and wounding 10 others, said Police Lieutenant Ghayib and Dr. Abed Mohammed Tawfik.  A series of attacks in the province of Kirkuk, North of Baghdad, killing nine people.

In the town of Daquq, an attacker detonated her suicide in one Department of anti-terrorism, while complex near the capital of the province, at least four car bombs that occurred throughout the city — including two in the Office of the State-owned Northern oil company.

"I came to investigate one of the attacks near the complex of the company," said Colonel Abdullah, head of the Police unit Lemon bloodhounds city Kirkuk.

"All of a sudden, another bomb exploded near me, and ruined many cars and property company in the parking lot."
Lemon wounded in his leg.

Provincial health Chief Omar Sadiq victims of the attack on the Apostle mentions Daquq and city Kirkuk is eight people were killed and 56 wounded.
Police officer Brigadier General Sarhad Qader province said the victims included six police officers died in
the attack in Daquq.

Also in the province of Kirkuk, two bombings occurred near the home of a police captain in the town of Dibis, killing his brother and injuring four other people, including the captain himself, said police and a doctor at the nearest hospital in Kirkuk.

Violence in the city of Kirkuk, where the ethnic mix is concentrated in the area the majority of Kurds, and occurred on the anniversary of the establishment of Iraq.
In Kut, 160 kilometers (100 miles) South of Baghdad, a car bomb exploded on Thursday night, said police Colonel Dhargham al-Assadi.

Five people were killed and 70 were injured, according to Dhia al-Din al-Jalil Ibboudi, who is head of the Health Directorate in Kut.  The attacks also hit Al-Garma, Al-Baaj, Tuz Khurmatu, Badush, Mosul, Baquba and Spurs, Khales, killing seven people and dozens were injured. A day earlier, 13 people were killed in an attack in northern Baghdad.

On Monday, security services company United Kingdom AKE Group warned that "terrorists may be plotting attacks on Iraq with many victims on the masses gather to mark the end of Ramadan this weekend".

"We have not received specific intelligence data on this subject, but they (the rebels) can ' save ' the bombers by providing for the late period, or around 17-18 August," analyst John AKE Drake.

Official Data said the number of people killed in attacks in July was 325 people, the highest monthly number of deaths since August 2010.

United Kingdom Embassy of Ecuador Threatens Assault in London

ECUADOR, KOMPAS.com — Government of Ecuador expresses a threat against his Embassy in London, United Kingdom. United Kingdom Government had stated that law enforcement officers authorized to enter the country Ecuador Embassy in London

As reported by the AP, the threat was disclosed Ecuador Foreign Minister Ricardo Patino. In fact, openly accuse Patino United Kingdom threatened to invade Latin America country's Embassy in London. The threat that launched before Julian Assange Ecuador decided to give asylum in their Embassy in London. Asylum to the founder of Wikileaks was finally granted, Thursday (16/8/2012) midday London time.

The charges were disclosed Wednesday, Patino (15/8/2012), in Quito, Ecuador. The charges were based on a London to Quito. In the letter, London reminds that in 1987 the United Kingdom ratifies the regulations confirms that State officials revoked the diplomatic status buildings controlled by foreigners.

United Kingdom business revoke the status of kekonsuleran complex foreign embassies are considered to be in breach of international law. International law stipulates an Embassy is the territory of foreign countries and the local government is not authorized to enter the Embassy compound kekonsuleran or without permission.

Assange took refuge in the Embassy of Ecuador in London since 19 June 2012. Evacuation efforts were citizens of Australia's mengindari extradition to Sweden, where he will be tried on charges of felony wanton.

However, many people point out that only the Court to extradite Assange to the United States. US hunt down Assange since Wikileaks leaked thousands of secret documents about the war in Iraq and Afghanistan.

Sunday, August 26, 2012

Israel Is Ready To Attack Iran's Nuclear Facilities

AFP PHOTO/MENAHEM KAHANA Israel Troops witnessed a missile launched from the Iron defense system in Beer Sheva Dom, a city in southern Israel, Monday (12/3/2012).

WASHINGTON, KOMPAS.com-Israel is ready to attack Iran's nuclear facilities even though the attack was only delayed several years producing nuclear weapons capability of Iran, said Israel's Ambassador to the United States, Michael Oren.

"One, two, three, four years is a long time in the Middle East. See what happened in the past year (in terms of political changes), "said Oren in Washington, Thursday (16/8/2012).

The leaders of Israel, this month, stressed that time is running out for a diplomatic solution to Iran's nuclear program that Israel consider as a threat to its existence. "Diplomacy has not worked," said Oren. "We've got to a point that is very critical where critical decisions to be made."

While Israel's leaders repeatedly have said that they will attack Iran facilities, it's now urging-urging accompanied acts of civil defense, among others, a new system that uses text messages to remind people of the missile attacks and wider distribution of gas masks.

Oren said, Iran represents the most dangerous threat in a variety of threats facing Israel, something that has never happened in 64 years of age. Arab revolution has rocked neighbouring countries, namely Syria, Egypt and the Sinai Peninsula has become a magnet for militant groups, and terrorist attacks against the citizens of Israel and property soaring around the world.

The allies of Israel, the u.s. and Europe, who do the same that Iran is getting closer to the ability to make nuclear weapons. But Iran insists its nuclear program is for commercial, civil and medical.

General Martin Dempsey, Chairman of the US Joint Chiefs of staff, said at a press conference at the Pentagon on Tuesday that Israel's attack against Iran can only delay but cannot destroy Iran's nuclear capability. It was based on the assessment of Depsey tinjauannya over Israel armament capabilities.

But Oren said, such an assessment is irrelevant. "It, based on our experience, not an argument to oppose (attack). In the past, we operate under the assumption that we can only get delay. "

When Israel attacked a nuclear reactor in Iraq in 1981, the assumption is that "we will get a delay of between one and two years of the program. (But) to this day, Iraq did not have nuclear weapons. "

The naked Monster from Italy

Sassuolo, KompasOtomotif – naked Model was unable to stem the desire Simone Conti-senior from small town modifikator Sassuolo-to mempermak penampilanDucati these monsters. Conti stripped one by one until the remaining engine components as part to diracik.

Ducati Monster 1000 cc machines were created with custom chassis models are not uncommon. This is where creativity Conti seemed tested. Order of aluminum is not solid, but given the holes like splinters of broken glass. When mated to the engine, the collaboration is both very impressive.

Stage work continued to support components. Nearly all made of aluminum and carbon fiber. Chair, grilles, air to fuel tank. In order to not fully nude, closing a little machine parts of Conti with fairing made of carbon fiber.

The unique and valued intellectual deviation is arch exhaust. If the exhaust gas is usually directed to the back making it more complicated, Conti. From the engine, exhaust pipe is bent upwards and dibelok again to the left. Position the tip of the exhaust just below the seat. Temporary suspension of monosok behind the striking-looking because it is not covered at all.

No weird coloring to attract attention. Conti's original colors of only relying on the materials to order and this radical Motorcycle accessories. Even so, it is precisely the result looks natural and not tacky. Even in tune with the bottom like tires and the ground.

Loloskan Australia Asylum Seekers ACT New

CANBERRA, KOMPAS.com- In an attempt to stop the arrival of new asylum seekers, Australia's Parliament Thursday (16/8/2012), the night passed legislation asylum seekers, by opening a new facility for processing asylum seekers outside Australia, which is on the island of Manus (Papua New Guinea) and Nauru.

The proposals put forward the Labour Government was supported by opposition parties, the Liberal Party, although in a discussion in the House of Councillors, the Green Party Senator trying to give additional articles, but the proposal was rejected. After the proposal of the expert team, chaired the former Commander in Chief of the armed forces Houston to open the facility Angus outside Australia is Monday, more than 200 asylum seekers have arrived in Australia. They will now be sent to Nauru.

The team of experts proposed a hard policy so that indeed those who arrive in Australia will not benefit to be processed more quickly than those who ask for asylum elsewhere. According to a report in the Australia correspondent Compass, l. Literature Wijaya, the Green Party, which from the outset reject such policy, denounced the new LAW because it limits how long did not give the asylum seekers will be detained in Nauru.

The Green Party also alleged that Australia violates international human rights obligations. Green Party Senator, Sarah Hanson-Young said, currently at Christmas Island there are 10 children who are still minors, which would probably be transferred to Nauru and they would not get legal protection from the new LAW.

"Under the Pacific solution Julia Gillard was asked, they get less protection than ACT ever made by the Government of John Howard." said Hanson-Young. But Government spokesman in the House of Councillors, Kate Lundy maintains the Government's position by saying, this ACT will save many souls, because preventing asylum seekers travel dangerous at sea.

Kate Lundy also said give special treatment for children, will make the penyeludup the human sent many children without their parents. The Labour Government does seem to be trying hard to overcome the problem of asylum seekers, because politically these issues affect their popularity.

Because there is no effective policy, in the last eight months, more than 7,000 asylum seekers had arrived in Australia, most traveled from Indonesia. Now with this new LAW, the Government led by Prime Minister Julia Gillard wished issue asylum seekers no longer making headlines in the media-political media Australia.

Nightclub-Phuket, Tourist Killed on fire 4

Shutterstock Illustration fires.

BANGKOK, KOMPAS.com -Fire hit a nightclub which is popular with foreign tourists in Thailand, Friday (17/8/2012) morning. Four people were killed and 20 others injured in the incident, officials said.

Hospital staff say there are a number of foreign nationals who fall victim in nightclub Tiger in Phuket. The officer issued a helper-charred bodies from the wreckage of the building that still smokes.

"There were four victims who certainly died. We are confident they are foreign tourists, but we haven't been checking this, "said the Deputy Governor of Phuket Chamroen Tipayapongtada.

"The fire was caused by lightning grabbed a transformer and the fire spread quickly," he added.

Hospital officials said the wounded comprised of citizens of Thailand's foreign residents. "We have received more than 20 people were injured in the fire Tiger Pub. Almost all experienced shortness of breath, "said an officer of RS.

"Two people in critical condition due to severe burns. One of them is a citizen of France who suffered burns in the stomach, "he said.

"Four bodies charred casualties and could not be identified. We can't even know the sex, "he added.

The scene becomes a spectacle so that people have to drive them to police the ambulance could enter the location for the evacuation of victims, local media reported.

"The 2nd floor, where the fire is completely out," said provincial officials on the scene.

Concerns about safeguards against fire in nightclub in Thailand appear when there is a fire in a disco club in Bangkok in 2009. In the event that more than 60 people were killed, including foreigners. They were middle of the celebrate the new year when the fire broke out. In the incident that hundreds of people are in the Santika Club and enjoy a performance by a rock band.

Owners of nightclub that declared negligent and dropping court sentencing three years in prison.

Saturday, August 25, 2012

President Of The Mursi Pass Happy Independence RI

Author: Mustafa Abd. Rahman | Friday, August 17, 2012 | 2: 20 PM

ANTAKYA, KOMPAS.com — President Muhammad Mursi and the people of Egypt conveyed his congratulations to the Government of INDONESIA independence day and the people of Indonesia, as well as a look forward hopefully Indonesia more advanced and prosperous.

Congratulation envoys were delivered from Egypt's President Presidential Palace Protocol Office, Mr. Tarek Afifi, the INDONESIAN EMBASSY in Cairo to Iwan Wijaya KUAI Mulyatno, representing Ambassador at the INDONESIAN EMBASSY in Cairo Nurfaizi Suwandi on Thursday (16/8/2012). INDONESIAN EMBASSY in Cairo is thus a description of the press received the journalist Mustafa Abd Compass. Rahman, who is currently residing in Antakya, Turkey.

The INDONESIAN EMBASSY and delivered a KUAI significance of Egypt to Indonesia, where Egypt was the first country to provide recognition of the independence of Indonesia.

KUAI also convey that Indonesia continues to follow developments in Egypt pascarevolusi, January 25, 2011 and is prepared to continue to cooperate with the Government of Egypt under President Mursi.

As known, the President visited the Mursi Indonesia in early 2005 in a private capacity to channel aid to the victims of the tsunami society, Egypt in Aceh.

Government of Indonesia had hoped in the near future the President could visit Indonesia Mursi back in his capacity as the President of Egypt to cemented good relations which already exists.

KUAI speak anyway to Presidential Envoy that Egypt has the Mursi special to Indonesia, mainly because of the existence of Al Azhar University has been educating sons and Indonesia, even long before the independence of INDONESIA.

Presidential Envoy Mursi welcomed the cooperation that had been awakened during this time between Indonesia and Egypt, as well as convey the same to the President hopes Mursi can visit Indonesia. Added, the role of Al Azhar in educating students in Indonesia is part of the obligation of Egypt as a brother of fellow country great.

The UN Mission in the Syria End Pemantaunya

The citizens of Syria, according to check their hole, caused by air strikes on Government forces, around the town of Marea 35 kilometers north of Aleppo, Syria, Monday (13/8).

AAZAZ, KOMPAS.com-United Nations (UN), Thursday (16/8/2012), announced the Mission in Syria berakhirinya pemantaunya while human rights activists reported the continued flood of blood in the attack against civilians in Aleppo, the main battleground.

The UN decision was announced as the international community continues to push the regime of President Bashar Al Assad to end 17 months of civil war which is now threatening to widen to Lebanon. "The conditions for forwarding the UNSMIS mission unfulfilled," said French Ambassador to the UN, Gerard Araud, after hearing about the conflict, referring to the Mission's mandate will end on Sunday at midnight.

Big countries still disagree over how to end the brutal battle in Syria and the withdrawal of the observer following the collapse of a peace plan that made the former peace envoy Kofi Annan.

On the battlefield, activists report, Syria's army stormed a group of people waiting in line at the bakery in the District of Qadis Askar, Aleppo, main battle field between Government forces and rebels. One human rights group says Syria, 10 people died in the district and 84 people were killed in violence throughout the country, Thursday.

Wednesday, about 40 people, including women and children were killed in a massive air attack on civilians in rebel strongholds, Aazaz, North of Aleppo, said HUMAN RIGHTS groups and residents.

Human Rights Watch urged the U.n. Security Council to impose arms embargo on Syria after the attack in Aazaz.

Witnessing signs of violence has not ceased, Russia with China has blocked three resolutions of the UNITED NATIONS regarding the crisis, calling on the world's major countries to make a joint appeal to the regime and the rebels to end the fighting. China's Foreign Minister Yang Jiechi also urged Syria Envoy who visited Beijing to implement the cease-fire and accept international mediation.

Thursday, the Islamic Cooperation Organisation (OIC) suspend membership of Syria. OIC Secretary-General Ekmeleddin Ihsanoglu said, "the world (muslim) no longer accepts a regime that killing innocent people with planes, tanks and heavy artillery."

Ecuador Gave Asylum to Julian Assange

Assange supporters demonstrating in front of Ecuador's Embassy in London.

QUITO, KOMPAS.com — Ecuador gave political asylum to the founder of Wikileaks, Julian Assange, two months after he took refuge at the Embassy bersar South American countries were in London. Assange is attempting to avoid extradition Central from United Kingdom to Sweden.

Ecuador said they worry about the possibility of Assange rights violated.

Ecuador's Foreign Minister Ricardo Patino accused the United Kingdom undertook "a threat" to enter the Embassy and held him.

Assange took refuge in the Embassy of Ecuador in June. He hunted in Sweden to review related allegations of rape. However, he is disproving the allegations.

United Kingdom Ministry of Foreign Affairs, said the decision to grant political asylum that will not affect the legal obligation to extradite Assange to United Kingdom Sweden.

Protecting vulnerable people

The Ministry says, "we want to seek a settlement through negotiation that allows us to perform obligations under the Extradition Act."

United Kingdom Government still will attempt to arrest him and won't let Assange out of the Embassy. When he comes out, he will be arrested.

Patino said his Government believed that Assange fears over political repression was "legitimate".

He said his country still running tradition of protecting vulnerable people. "We believe, our friendship with the United Kingdom remain intertwined," he added.

The announcement was witnessed firsthand by Assange and Embassy staff in a news conference via video from Quito.

Friday, August 24, 2012

The U.S. Foreign Minister Congratulate Indonesia Independence Day

WASHINGTON, KOMPAS.com-U.s. Secretary of State Hillary Clinton, on behalf of President Barack Obama and the American people, conveying his congratulations to independence day-67 for the people of Indonesia on August 17.
In a written statement released by U.s. Department of State on 15 August, Clinton said, as long as a decade ago, Indonesia has emerged as a State with a growing democracy thrive, and as regional leaders and the world.

Indonesia's commitment to the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), he said, has become an inspiration to countries throughout the Asia Pacific region.
Clinton also said the u.s. also wanted closer relations between the two countries that are manifest in strategic partnerships, and continue to work in favour of peace, prosperity, and democracy all over the world.

Black Hawk crashed in Afghanistan, 11 people were killed

Foreign troops in Afghanistan depends very much with air transport.

KABUL, KOMPAS.com- Eleven people were killed when a Black Hawk helicopter carrying foreign troops crashed in Afghanistan's South. According to a statement issued NATO-led coalition forces (ISAF), Thursday (16/08/2012).

ISAF said the victim died of seven United States soldiers and four citizens of Afghanistan. The Afghan Government says the helicopter crashed in the District of Shah Wali Kot, in the province of Kandahar. The four casualties in Afghanistan, three of which were soldiers while one other person was a civilian translator.

Taliban said they shot down a military helicopter, though this claim has yet to be verified.

Correspondents say the Taliban sometimes exaggerating statement which they remove.

ISAF said the incident was investigated Central.

Some say not all this military helicopter crashed in Afghanistan. Foreign troops in Afghanistan depends very much by helicopter and aircraft for transporting troops and military logistics.

In August 2011, the Taliban shot down the Chinook helicopter near Kabul killed 30 civilians and eight Afghan citizens of the United States, the single most deadly incident menjadikanya since the war in Afghanistan began.

Foreign troops would be withdrawn from the plan in Afghanistan by the end of 2014.

Judges Critique against Australia To CHILD(REN)

ADELAIDE, KOMPAS.com — A citizen of Indonesia, Zainudin sentenced to prison three years because it is considered proven penyeludupan humans to Australia. However, the judge who dropped the decision in Adelaide Wednesday (15/8/2012) are not comfortable with the rules requiring a minimum sentence to be meted out against Zainudin.

For nearly two weeks, Zainudin (27) and Slamet (19) disidangkan in Adelaide, Australia, because of allegedly carried aboard contained 83 asylum seekers, mostly from Iraq and Iran, in May last year.

The jury in the court eventually decided Slamet innocence and therefore exempt, but the decision to drop his guilty Zainudin. According to the rules in Australia at the moment, anyone who is found guilty because human penyeludupan should be sentenced to prison at least less five years, with a minimum of three years before being able to get early release.

According to judge Gordon Barrett, Thursday (16/8/2012), when sentenced, the role of the actual categories include most Zainudin bottom in criminality for human penyeludupan. "It should be a crime committed requires the existence of ' forgiveness ', however minimal sentencing that could drop is a five-year prison sentences," said judge Barrett.

According to a report in Adelaide, Compass correspondent L Literature Wijaya, during the trial, asserting get Zainudin and Slamet "order" from a guy named Syaiful to bring an Entourage of tourists to an island. They get charged almost $ 3 million, but did not know that the ship was actually going to take a trip to Australia, and bringing the asylum seekers.

"On board the passengers already pay hundreds of thousands of dollars to the penyeludup of man, something you might not know the defendant," added Judge Barrett.

When the ship was out a little from the territorial waters of Indonesia, the captain of the ship for plunging Syaiful aboard a ship to another ship which followed brought by Zainudin. "You get information that upon arrival at the destination, You will be returned to Indonesia. Whereas those who organize it all, know that it is not going to happen. They don't care about You will be tried in Australia as penyeludup manusiam, "said Barrett.

Because the jury declared guilty, then Judge Zainudin Barrett should be sentenced to jail Zainudin.

A judge in Western Australia Wayne Martin, last February also convey a similar opinion that the punishment inflicted upon the defendant at least like very unbalanced with Zainudin "crimes" it does.

Wali Kota Merampok demi Warga Miskin

AppId is over the quota
Reuters Wali Kota Marinaleda, Spanyol, Juan Manuel Sanchez Gordillo (59) memimpin perampokan sejumlah supermarket dan hasilnya dibagikan pada warga miskin di kota itu.

MADRID, KOMPAS.com Inilah Robin Hood di era modern. Seorang wali kota di Spanyol menjadi pahlawan bagi rakyat miskin karena merampok sejumlah supermarket dan membagikan hasil rampokannya kepada mereka.

Juan Manuel Sanchez Gordillo, anggota parlemen lokal dan wali kota Marinelda, kota dengan populasi 2.645 orang di kawasan Andalusia, mengatakan, bahan makanan hasil curian itu dibagikan kepada warga yang paling menderita akibat krisis ekonomi Spanyol.

Tujuh orang ditangkap karena berpartisipasi dalam dua perampokan. Ketujuhnya merupakan anggota serikat buruh. Mereka menumpuk bahan makanan di troli supermarket dan keluar begitu saja tanpa membayar.

Ketika orang-orang itu beraksi, Sanchez Gordillo menunggu di luar supermarket sambil membawa pengeras suara untuk memberi semangat. Di sekelilingnya, para pendukungnya berkumpul.

Kata Gordillo, bahan makanan yang sebagian besar berupa pasta dan minyak masak dibagikan kepada orang-orang miskin. "Ada orang-orang yang tidak punya cukup uang untuk makan. Di abad 21 ini, yang seperti itu (tidak mampu membeli makanan) merupakan hal yang memalukan," ujarnya.

Sebagai anggota parlemen Andalusia, Gardillo memiliki kekebalan politik. Namun, ujarnya, dia tidak berkeberatan untuk melepas kekebalan itu dan ditangkap.

Gordillo mengatakan, yang dilakukannya itu untuk menarik perhatian wajah manusia pada kekacauan perekonomian Spanyol, di mana tingkat kemiskinan naik lebih dari 15 persen sejak 2007. Data menunjukkan, 25 persen pekerja kini menganggur dan puluhan ribu orang terusir dari rumah masing-masing.

Liputan media atas aksi perampokan supermarketnya membuat Sanchez Gordillo menjadi selebriti nasional. Saat berbicara dengan Reuters, dia didekati sejumlah orang yang menyalaminya dan berterima kasih padanya atas pendiriannya menentang pemerintah yang konservatif.

Aksi Gordillo tentu saja mendapat kecaman dari pemerintah. Sebagai pejabat publik, kata seorang pejabat, Gordillo seharusnya tidak melanggar hukum.

"Anda tidak bisa menjadi Robin Hood dan Sherrif Nottingham sekaligus," kata Alfonso Alonso, juru bicara Partai Rakyat (PP) yang berkuasa di parlemen nasional. "Orang ini hanya mencari publisitas dengan merugikan orang lain."

Provinsi Andalusia merupakan salah satu wilayah Spanyol yang paling menderita akibat krisis ekonomi. Satu dari tiga pekerja kini tidak memiliki pekerjaan.

Pada Kamis (15/8/2012), dia memulai perjalanan dari Jodar, kota dengan angka pengangguran tertinggi di Andalusia. Dia berencana berjalan melintasi wilayah itu di tengah musim panas yang menyengat. Gordillo memengaruhi pemimpin lokal lainnya untuk menolak melaksanakan program reformasi pemerintah.

Dia berencana mengajak wali kota-wali kota lainnya untuk tidak membayar utang, menghentikan pemutusan hubungan kerja, dan tidak lagi mengusir warga dari rumahnya, serta mengabaikan tuntutan pemerintah pusat soal pemotongan anggaran.

Pesan itu memicu amarah pemerintah Perdana Menteri Mariano Rajoy yang berusaha meyakinkan para investor dengan janji memperbaiki perekonomian yang morat-marit.

Meskipun hanya menjadi pemimpin di sebuah kota kecil, Gordillo sudah lama menjadi tokoh nasional karena kekritisannya terhadap partai politik-partai politik besar.

Gordillo yang sudah 30 tahun menjadi wali kota telah memperkenalkan sistem pertanian koperasi di Marinaleda dan berulang kali berusaha mengambil alih tanah pertanian. Target terbarunya adalah tanah seluas 1.200 hektar milik Kementerian Pertahanan.

Ketika perekonomian Spanyol mengalami masa-masa emas, pesan Gordillo tidak mendapat respons positif. Ketika itu banyak pekerja pertanian, khususnya di Andalusia, meninggalkan ladang untuk bekerja di sektor konstruksi yang lebih menguntungkan.

Namun, kini dia berhasil mendapat perhatian dari lebih banyak, ketika krisis ekonomi memaksa ribuan buruh tanpa keterampilan khusus terpaksa kembali ke ladang, sementara pemerintah pemerintah menenggelamkan miliaran euro uang pajak ke bank-bank yang lemah.

"Mereka bilang saya berbahaya. Lalu bagaimana dengan para bankir yang bebas setelah melakukan penipuan? Apakah itu tidak berbahaya? Bank-bank yang meminjam dari ECB (Bank Sentral Eropa) dengan bunga 1 persen lalu menjual kembali utang itu kepada rakyat Spanyol dengan bunga 6 persen dan mereka tidak (dibilang) tidak berbahaya?" katanya.

Thursday, August 23, 2012

Pangkalan AU Pakistan Diserang, 8 Orang Tewas

AppId is over the quota
AFP PHOTO / AAMIR QURESHI Personel AU Pakistan dan polisi berjaga di gerbang utama pangkalan AU di Kamra, sekitar 60 kilometer dari Islamabad, Kamis (16/8/2012). Pangkalan itu mendapat serang dari sekelompok militan dini hari dan memicu pertempuran sengit dengan aparat keamanan.

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Dua personel militer Pakistan terbunuh ketika sekelompok militan bersenjata senapan dan peluncur roket menyerbu sebuah pangkalan Angkatan Udara Pakistan dekat Islamabad, pada Kamis (16/8/2012) menjelang fajar.

"Dua pejabat keamanan tewas dan keenam penyerang tewas," kata juru bicara AU Pakistan yang dihubungi melalui telepon oleh AFP. Setidaknya satu penyerang mengenakan rompi bom bunuh diri, lanjutnya.

Terjadi "pertempuran sengit" antara personel keamanan dengan "gerombolan teroris", kata AU Pakistan.

Serangan itu dimulai setelah pukul 02.00 dini hari dan pertempuran itu berlanjut hingga tiga jam kemudian. Namun belum diketahui jumlah penyerang yang berhasil menembus Pangkalan AU Minhas di Kamra, yang berjarak 60 kilometer dari Islamabad itu.

Seorang pejabat enggan namanya disebut mengatakan pada AFP dari dalam pangkalan, dia mendengar suara tembakan dan roket, serta ledakan granat tangan.

Menurut sejumlah pejabat militer, pasukan khusus bergegas merespons serangan terhadap pangkalan tempat berkantornya Kompleks Aeronotika Pakistan, sebuah divisi AU yang memproduksi Mirage dan jet tempur JF-17 dengan bantuan China.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun kelompok militan Islam yang terkait Taliban Pakistan menargetkan pangkalan-pangkalan AU sejak mereka bangkit melawan pemerintah pada Juli 2007.

Ini merupakan serangan pertama terhadap fasilitas AU sejak Mei 2011. Ketika itu dibutuhkan waktu 17 jam untuk melumpuhkan serangan di fasilitas AU di Karachi. Serangan yang diklaim oleh Taliban itu kian mempermalukan angkatan bersenjata Pakistan dan terjadi hanya beberapa pekan setelah pasukan AS membunuh Osama bin Laden di negara itu.

Pekan-pekan ini, Pakistan dalam kondisi siaga menghadapi kekerasan terkait Hari Kemerdekaan yang jatuh pada Selasa (14/8/2012) kemarin serta menjelang Hari Raya Idul Fitri pada akhir pekan ini.

Saudi Minta Warganya Tinggalkan Lebanon

AppId is over the quota
AFP PHOTO / BULENT KILIC Ilustrasi : Para pemberontak Suriah berbuka puasa bersama di Aleppo, Selasa (24/7/2012). Dalam sepekan terakhir, kota terpadat di Suriah itu menjadi medan pertempuran paling sengit antara pasukan pemerintah dengan pemberontak.

BEIRUT, KOMPAS.com - Puluhan orang Suriah diculik dan toko-toko miliknya dirusak di Beirut pada Rabu (15/8/2012), kata laporan-laporan, sementara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab meminta kepada warganya untuk meninggalkan Lebanon karena menghadapi ancaman.

Kekerasan meletus di jalan-jalan Beirut menyusul merebaknya berita-berita yang belum dikonfirmasi tentang beberapa peziarah Syiah Lebanon yang disandera di Suriah Mei telah tewas.

Para perusuh juga memotong jalan menuju bandara internasional Beirut, membakar ban, sedangkan penerbangan Air France terpaksa mengalihkan kegiatan ke Amman dengan alasan keamanan.

Seorang perusuh mengeluarkan peringatan terhadap warga Qatar dan Saudi, kata seorang wartawan AFP.

Arab Saudi, yang menentang rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, meminta warga negaranya segera meninggalkan Lebanon setelah ada "ancaman yang jelas terhadap mereka," kata Kantor Berita Nasional Lebanon.

Uni Emirat Arab mengeluarkan peringatan serupa, seperti disampaikan Menteri Luar Negeri Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahayan melalui Twitter, "Sayangnya, situasinya sangat berbahaya."

Juru bicara klan Syiah Lebanon mengatakan telah menculik 33 orang Suriah di Beirut dan timur lembah Bekaa, termasuk seorang kapten tentara pemberontak Pasukan Pembebasan Suriah dirawat karena cedera di rumah sakit.

Pihaknya juga menculik seorang pria Turki, kata juru bicara Hatem al-Muqdad yang menambahkan bahwa penculikan itu "untuk menuntut pembebasan keluarga kami Hasan 40-tahun, yang diculik di Suriah kemarin."

"Jumlah korban besok mungkin bisa naik menjadi 50, karena tindakan ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan jiwa Hassan, "katanya. "Dan orang-orang yang memerintahkan penculikan itu akan membayar mahal."

Konflik di Suriah sering melebar hingga ke negara tetangganya, Lebanon, dengan penembakan lintas batas, penembakan oleh tentara Suriah, aksi saling culik dan bentrokan sektarian antara kelompok-kelompok yang terpecah karena pemberontakan.

Puluhan orang Suriah lainnya juga diculik di pinggiran selatan Beirut, menurut NNA, namun laporan yang belum diverifikasi menyebutkan beberapa warga Lebanon diculik di Suriah pada Mei, tewas dalam serangan udara di utara kota Aazaz, Rabu.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, tujuh dari 11 peziarah Syiah Lebanon terluka, tetapi tidak dibunuh.

Walah, Ada Van Titisan Robot Gundam

AppId is over the quota

Tokyo, KompasOtomotif - Karena modifikasinya aneh ala Robot Gundam, Andy membeli Nissan Homy itu dari pelelangan untuk hiasan tokonya di Tokyo, Jepang. Mobil van berukuran besar tersebut memiliki beragam sayap beragam, mulai dari berukuran mini hingga ektsrem seperti sayap di atap  yang mengangkasa sampai 3 meter.

Bemper depan dan belakang pun ikut dirombak model berundak, sehingga bisa dipakai untuk tempat duduk. Semua modifikasi eksterior terbuat dari bahan perkawinan serat kaca, dempul dan pelat besi.

Struktur body model kotak (boxy) dipertahankan, hanya  kaca samping sudah disulap gaya vertikal dan horisontal. Sementara kaca  belakang ditutup dengan serat kaca. Pintu samping belakang yang tadinya model geser diubah gaya sayap burung camar. Wajar, jika Andy membeli Homy sebatas pajangan atau keluar saat karnaval karena kalau dipakai jalan-jalan, berapa banyak rambu-rambu lalu lintas rusak dihantam sayapnya. Termasuk  pejalan kaki atau pengguna sepeda terjatuh akibat tersenggol sayap samping.

Beda Konsep
Tampilan luar sangar, tapi ketika mengintip ke kabin, sama sekali tidak mencerminkan nuansa robotik. Desainnya, layaknya angkutan umum, tapi ndikemasa spesial dan apik. Kursi yang sebelumnya menghadap ke depan diubah ke samping berhadapan. Bahan yang dipakai sama seperti sofa dengan balutan kulit warna hijau dan ungu.

Di sekeliling dinding bagian atas diembos gambar Hello Kitty, sementara atap ditempeli cermin agar terkesan seperti klub malam. Nah, suara musik akan keluar dari 4 subwoofer berukuran besar di belakang.

Meski tidak diketahui total bobot, performa mesin yang digunakan masih belum sebanding dengan tenaga maupun torsi. Paling tidak begitulah yang dirasakan Andy ketika mengemudikannya. Padahal, menurut modifikator sudah menaikkan kapasitas mesin diesel non-turbo dari 3,0 menjadi 3,2 liter.

Wednesday, August 22, 2012

Sambut 17-an, Prajurit TNI di Lebanon Lomba Buat Nasi Goreng

AppId is over the quota
DOKUMEN Indo FPC XXVI D-2/UNIFIL Tim COE (Contingent Owned Equipment) mengadakan inspeksi dalam rangka Periodic Inspection yang dipimpin Mr Henry di Markas Indo FPC Sudirman Camp Naqoura Lebanon Selatan, Selasa (31/7/2012).

JAKARTA, KOMPAS.com — Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan ke-67 RI, prajurit TNI, yaitu Satgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-F/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), melaksanakan lomba membuat nasi goreng. Pelaksanaan acara itu bertempat di Kompi Alphard UN Posn 9-63, El Adaiseh, Lebanon Selatan.

Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL, Lettu Inf Suwandi, melalui siaran persnya, Rabu (15/8/2012) malam, menyebutkan, lomba dilaksanakan seusai melaksanakan shalat tarawih. Sebanyak delapan tim tampil berseragam sesuai dengan kreasi masing-masing. Sampai batas waktu yang ditentukan, peserta harus menghidangkan hasil masakannya, yaitu dua porsi lengkap dengan berbagai lauk-pauknya.

"Lomba internal Kompi ini merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Satgas Kontingen Garuda XXIII-F/UNIFIL, (Indobatt) dalam rangka menyambut peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di daerah penugasan," ujarnya.

Tiga juri, yaitu Kepala Staf Umum Mayor Mar Agustinus Purba, Pakav Mayor Kav Budi Medina, dan Kasiops Satgas Kapten Inf Risa WP Setyawan, memutuskan Tim Aitor 4 sebagai pemenang, juara kedua diraih tim Angkutan, dan juara ketiga tim Aitor 5. Hasil akhir pemenang dinilai dari segi rasa, variasi lauk-pauk, cara penyajian, dan waktu memasak.

Selain lomba membuat nasi goreng pada saat bersamaan, dipertandingkan pula final lomba futsal antara tim Aitor 3 dan Aitor 6. Yang unik, peserta diwajibkan menggunakan helm UN dan bersepatu gurun serta menggunakan kopel lengkap dengan tas magazen serta peples air minum. Tim Aitor 3 pun keluar sebagai pemenang. Pemenang tiap lomba berhak mendapatkan hadiah hiburan dan uang yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Komandan Satgas Indobatt, Letkol Mar FJH Pardosi. Ia turut menyampaikan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini.

"Walaupun di daerah penugasan dan dalam suasana bulan puasa, peringatan Kemerdekaan RI dilaksanakan dengan semangat," ujarnya.

Untuk acara puncak peringatan, dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2012 dengan kegiatan renungan malam dan doa bersama. Acara tersebut rencananya dilaksanakan di Observation Post (OP) Mata Kompi Dragon dan esok harinya dilanjutkan dengan kegiatan upacara bendera bertempat di Markas Indobatt UN Posn 7-1, Adshid Alqusayr. Ikut mendampingi Wadansatgas dalam kegiatan kali ini, Pakum Mayor CHK Arief, Pabintal Mayor Chk Hendry Maulana SH, Perwira Pekas Mayor Cku Riko, Papom Mayor Cpm Tatiet Rosadi, serta Komandan Kompi Alphard Kapten Inf AA Rangkuti.

Indonesia Dukung Demokratisasi Myanmar

AppId is over the quota

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk berkontribusi pada stabilisasi di kawasan Asia Tenggara. Komitmen ini diwujudkan, antara lain, dengan mendukung proses demokratisasi dan pembangunan bangsa di Myanmar. Indonesia berharap Myanmar dapat menyelesaikan konflik komunal antara suku Rohingnya dan Rakhine.

"Kita memberi perhatian yang sungguh-sungguh terhadap penyelesaian masalah kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar. Dengan niat yang baik, saya telah mengirim surat kepada Presiden Thein Sein, dan mendorong agar masalah konflik antar etnis dapat diselesaikan dengan cepat, bijak dan tepat," kata Kepala Negara ketika menyampaikan Pidato Kenegaraan pada HUT ke-67 Proklamasi Kemerdekaan RI di depan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/8/2012).

Pada kesempatan itu, Presiden juga menegaskan, pemerintah memiliki komitmen yang kuat dan terus berkontribusi untuk memastikan diimplementasikannya berbagai kesepakatan yang dicapai ASEAN dan KTT Asia Timur. Apa yang disepakati selama Indonesia menjabat sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2011 harus dapat kita wujudkan.

Dikatakan Kepala Negara, terwujudnya Komunitas ASEAN pada tahun 2015 merupakan cita-cita penting yang menjadi prioritas negara-negara ASEAN menuju satu visi, satu identitas, dan satu komunitas.

Kepala Negara juga mengatakan, pemerintah Indonesia juga terus mendorong keterpaduan dan peran sentral ASEAN dalam menghadapi berbagai tantangan di sekitarnya, termasuk perkembangan terkait Laut Cina Selatan.

Presiden kembali menyatakan bahwa pemerintah menyayangkan, pertemuan ASEAN pada tingkat menteri tahun 2012 belum berhasil mengeluarkan joint communiqué. "Namun, berkat langkah diplomasi yang kita lakukan secara proaktif dan intensif, keterpaduan dan peran sentral ASEAN telah kembali terjaga dan terkonsolidasikan, dengan disepakatinya six-point principles on the South China Sea sejak 20 Juli lalu," kata Presiden.

Dengan adanya code of conduct yang dibicarakan pada ASEAN dan East Asia Summit di Bali tahun 2011, sambung Presiden, Indonesia bisa menjaga stabilitas, keamanan dan ketertiban di wilayah Laut Cina Selatan.

Ternyata Ada TKI di Irak, tetapi Ilegal

AppId is over the quota
KOMPAS/AGUS MULYADI Sejumlah tenaga kerja Indonesia di Timur Tengah, tengah antre di Bandara Doha, Qatar, Sabtu (14/7/2012) lalu, untuk pulang ke Indonesia.

DOHA, KOMPAS.com - Duta Besar Indonesia untuk Irak, Safzen Noerdin, mengaku sedang menangani masuknya tenaga kerja Indonesia yang berada di Irak. Masalahnya, TKI tersebut masuk secara ilegal.

"Irak bukan tujuan pengiriman TKI. Tetapi setidaknya ada 2.000 TKI ilegal di sini," ujar Safzen, di Baghdad, Irak, Rabu (15/8/2012) sore waktu setempat atau Rabu malam WIB, seperti dilaporkan wartawan Kompas Subur Tjahjono dari Bandara Internasional Doha, Qatar, Kamis dini hari.

Safzen menjelaskan, dari penyelidikan sementara, diduga para pengerah TKI memasukkan TKI dengan visa palsu dari Uni Emirat Arab. Selanjutnya para TKI dimasukkan melalui Irak utara. "Kami masih terus berusaha menyelesaikan masalah ini," ujar Safzen.

Kawasan Asia Timur Memanas

AppId is over the quota
AFP PHOTO / JUNG YEON-JE Polisi menjaga ketat Kedutaan Besar Jepang di Seoul, Korea Selatan, Rabu (15/8/2012), saat ratusan demonstran, termasuk para mantan jugun ianfu, menggelar aksi protes mingguan, yang bertepatan dengan peringatan 67 tahun menyerahnya Jepang dalam Perang Dunia II.

TOKYO, KOMPAS.com - Suasana di kawasan Asia Timur memanas pada momen peringatan 67 tahun menyerahnya Jepang dalam Perang Dunia II, Rabu (15/8/2012). Ekspresi negatif terhadap Jepang dilontarkan pemerintah serta rakyat China dan Korea Selatan. Pihak Jepang pun tak tinggal diam.

Polisi Jepang menyatakan telah menangkap lima aktivis China yang nekat mendarat di salah satu pulau di kepulauan yang disengketakan kedua negara, Rabu. Sebanyak 14 aktivis China berlayar dari Hongkong ke gugus kepulauan di Laut China Timur, yang disebut Kepulauan Diaoyu oleh China atau Senkaku menurut Jepang tersebut.

”Kami ingin dunia tahu bahwa kepulauan ini sudah sejak lama menjadi wilayah China, dan sebagai warga China, kami bebas pergi memancing atau berwisata ke sana,” tutur juru bicara para aktivis itu, David Ko.

Lima di antara para pemrotes itu kemudian nekat berenang dan mendarat di salah satu pulau. Begitu mendarat, mereka langsung ditahan polisi dengan tuduhan melanggar hukum imigrasi Jepang

Dalam kesempatan lain, para aktivis Korea Selatan (Korsel) berenang secara estafet ke gugus Kepulauan Dokdo yang disengketakan dengan Jepang. Mereka tiba di pulau itu, Rabu, untuk menegaskan klaim bahwa kepulauan, yang oleh Jepang disebut Takeshima, itu adalah wilayah Korsel.

Demonstrasi anti-Jepang juga pecah di Seoul dan Taipei, Taiwan. Di Jepang, sebuah stasiun televisi membatalkan penayangan film Korsel yang dibintangi aktor yang ikut dalam renang estafet tersebut.

Ganjalan sejarah

Ketegangan antarnegara kekuatan ekonomi utama Asia ini makin memuncak setelah Presiden Korsel Lee Myung-bak berpidato soal ”ganjalan sejarah” yang menghalangi Korsel dan Jepang berjalan bersama mewujudkan masa depan yang lebih baik di Asia Timur Laut.

Lee juga kembali menuntut Jepang bertanggung jawab atas ribuan perempuan Korsel yang dijadikan ”budak seks” tentara Jepang di masa perang.

Sehari sebelumnya, dalam pertemuan dengan para guru di Korsel, Lee juga menuntut Kaisar Jepang Akihito meminta maaf sebelum berkunjung ke Korsel.

Menteri Luar Negeri Jepang Koichiro Gemba mengaku ”tak bisa memahami” dan ”amat menyesalkan” pernyataan Lee yang dianggap menghina Kaisar Jepang itu. Menurut Gemba, belum ada rencana kunjungan Kaisar Akihito ke Korsel.

”Saat kita sedang menghadapi masalah-masalah sulit yang perlu ditangani secara tenang, pernyataan atau tindakan apa pun yang bermaksud mengobarkan nasionalisme tak akan menguntungkan Korsel,” kata Gemba, yang sudah melayangkan protes resmi melalui jalur diplomatik.

Jepang pekan lalu menarik duta besarnya dari Seoul setelah Lee mengunjungi Kepulauan Dokdo/Takeshima yang disengketakan.

Di Jepang, dua menteri di kabinet Perdana Menteri Yoshihiko Noda mengunjungi Kuil Yasukuni, yang menjadi tempat penghormatan bagi para prajurit Jepang yang tewas pada Perang Dunia II. Kunjungan itu memicu kemarahan China dan Korsel, yang menganggap Yasukuni sebagai simbol militerisme dan kekejaman Jepang di masa lalu.

”Esensi masalah Kuil Yasukuni adalah apakah Jepang bisa menyadari dan menguraikan sejarah militerisme dan invasinya di masa lalu, dan apakah Jepang bisa menghormati perasaan para korbannya di Asia, termasuk China,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Qin Gang.

Para pengamat berpendapat, meningkatnya retorika terkait trauma sejarah dan sengketa teritorial ini terkait situasi politik dalam negeri di China, Korsel, dan Jepang. China dan Korsel bersiap memilih pemimpin baru tahun ini. Sementara pemerintahan Noda di Jepang makin kehilangan dukungan.

”Pada periode ini, semua politisi harus bersikap keras, mereka harus menunjukkan kepada para pendukung di dalam negeri bahwa mereka tak akan berkompromi terhadap kekuatan asing,” papar Wang Yu, asisten profesor hubungan internasional di Universitas China di Hongkong.

(AFP/Reuters/AP/DHF)

Tuesday, August 21, 2012

Ada Ebola, Turis Tetap Datangi Uganda

AppId is over the quota
Ilustrasi: Sekitar 90 persen korban yang tertular Ebola tidak dapat diselamatkan.

ENTEBBE, KOMPAS.com-Walaupun ada kasus penyakit virus Ebola, penerbangan yang masuk ke Bandar Udara Entebbe, Uganda, tetap normal. Tidak ada pemeriksaan kesehatan khusus terhadap penumpang pesawat yang tiba ke Entebbe.

Wartawan Kompas Subur Tjahjono, yang mengikuti kunjungan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin ke Kongo, Kamis (16/8/2012), melaporkan dari Entebbe, Uganda, ratusan penumpang bule terlihat datang ke Entebbe, yang terletak di tepi Danau Victoria itu.

Diplomat Kedutaan Besar Indonesia di Kenya, Wisnu T Mahendra, yang berada di Entebbe, mengatakan, Uganda belum sepenuhnya aman dari Ebola. Terlebih lagi ada pasien Ebola di Ibu Kota Uganda, Kampala, yang berjarak sekitar 60 kilometer dari Entebbe.

"Korban dirawat di Rumah Sakit Universitas Makarere di Kampala. Padahal kami pada September akan kasih kuliah umum di sana," ujar Wisnu.

Wabah virus Ebola yang mematikan telah menewaskan 13 orang di Uganda. Tidak ada pengobatan dan tidak ada vaksin terhadap Ebola, yang ditularkan melalui kontak pribadi dan tergantung pada turunan, membunuh hingga 90 persen dari mereka yang tertular virus tersebut.

Kompas hanya mendapat vaksinasi meningitis dan demam kuning di Jakarta atau sepuluh hari sebelum tiba di Entebbe.

Pencari Suaka "Bajak" Kapal Penolong

AppId is over the quota
AFP PHOTO/MV Bison/Australian Maritime Safety Authority (AMSA) Foto yang diambil kru kapal MV Bison Express, dan dirilis Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA), menunjukkan kapal kecil disesaki lebih dari 100 pencari suaka ke Australia. Kapal itu terbalik dan tenggelam di 107 mil laut utara Pulau Christmas, Australia, Rabu (27/6/2012). MV Bison Express dan dua kapal dagang lain serta dua kapal AL Australia berhasil menyelamatkan 123 penumpang.

SYDNEY, KOMPAS.com - Satu kapal yang mengangkut pencari suaka dituduh bertindak bak perompak karena memaksa kapal dagang Singapura yang menolong untuk membawa mereka ke Australia.

Kapal MV Parsifal yang berbendera Singapura itu mengevakuasi 67 pencari suaka dari sebuah kapal yang mengalami masalah di Laut Jawa, Senin (13/8/2012). Pertolongan itu merespons permintaan pertolongan yang disampaikan otoritas Australia.

MV Parsifal berniat melanjutkan perjalanan ke Singapura dengan membawa para pencari suaka, kata Menteri Dalam Negeri Australia Jason Clare. Namun orang-orang yang ditolong itu menjadi "sangat agresif" ketika mengetahui rencana itu dan mendesak kapten kapal membawa mereka ke Pulau Christmas yang merupakan wilayah Australia.

"Pemimpin kapal itu akhirnya memutuskan untuk mengubah arah kapal dan berlayar menuju Pulau Christmas," kata Clare dalam wawancara dengan radio ABC, Kamis (16/8/2012).

"Kapten kapal menghubungi Otoritas Keselamatan Maritim Australia untuk mengungkapkan maksudnya, dan dia menyatakan kekhawatirannya atas keselamatan awak kapalnya," papar Clare.

Juru bicara imigrasi dari oposisi Australia, Scott Morrison, mengatakan, kelompok pencari suaka itu harus diperiksa oleh kepolisian Australia dengan tuduhan pembajakan. Morrison menyebut tindakan mereka "sangat tidak patut".

"(Memaksa) kapal mengubah arah di bawah ancaman kekerasan, dan pergi ke arah yang berlawanan... merupakan tindakan yang tidak patut," tandas Morrison.

Menurut Clare, kelompok pencari suaka tersebut kemungkinan menjadi rombongan pertama yang dikirim ke Nauru atau Kepulauan Manus (Papua Nugini) yang terpencil di bawah kebijakan baru untuk menahan para pencari suaka.

"Tingkah laku semacam itu tidak bermanfaat, karena orang-orang itu akan dikirim ke Nauru," tegasnya.

Jika lolos di Senat, RUU itu akan memungkinkan Australia mengirim para pencari suaka, yang datang dengan kapal, ke tempat-tempat terpencil di Pasifik untuk diproses dengan penahanan tanpa ada batasan waktu.

Canberra berharap pendekatan itu akan menurunkan intensitas kedatangan kapal-kapal penyelundup manusia dari Indonesia dan Srilanka.

Pemasangan Foto Korban Kecelakaan Dikecam

AppId is over the quota
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA Bus Harapan Jaya yang hancur setelah terlibat kecelakaan dengan sepeda motor dan truk pengangkut batu bara di Trosobo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/8/2012). Kecelakaan itu sendiri terjadi pada dini hari saat bus dari arah Mojokerto menuju Surabaya berusaha menghindari sepedah motor yang memotong jalan tiba-tiba. Rem mendadak yang dilakukan supir mengakibatkan bus oleng dan naik ke median jalan, yang mengakibatkan bus terbalik masuk ke lajur berlawanan dan ditabrak truk batu bara. Kecelakaan merenggut nyawa delapan orang.

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Pemasangan gambar "sadis" korban-korban kecelakaan di latar posko "Masjid Bintang" Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menuai kecaman dari masyarakat.

"Mungkin maksudnya baik, untuk shock therapy bagi pengguna jalan. Tetapi saya kira foto-foto itu sudah melanggar kode etik serta azas kepatutan masyarakat," kritik Tri Yulik, seorang fotografer senior di Kabupaten Trenggalek, Kamis (16/8/2012)

Ia secara khusus menyoroti penayangan gambar korban kecelakaan dengan luka-luka terbuka. Selain dinilai terlalu vulgar, pemasangan gambar sadis itu dikhawatirkan menimbukkan efek negatif terhadap masyarakat yang melihatnya, terutama anak-anak.

Apalagi lokasi posko yang menjadi sentral pemantauan arus mudik maupun balik Idul Fitri 1433 Hijriah tersebut terletak persis di depan Masjid Baiturrahman, Kota Trenggalek.

Lokasi posko yang strategis membuat banyak warga dari segala usia, terutama setiap menjelang buka puasa, shalat tarawih, maupun sesudahnya, dengan mudah bisa mengakses gambar sadis tersebut setiap waktu.

"Secara psikologis foto-foto itu memang sangat mengganggu. Jangankan anak-anak, saya saja serasa mau muntah melihat gambar-gambar itu. Sungguh menjijikkan," kecam Ermiko, pemuda asal Desa Karangan, Kecamatan Karangan.

Total ada sekitar 15 foto kecelakaan yang dipasang di latar posko "Masjid Bintang" Kabupaten Trenggalek. Dari jumlah itu, separuh lebih di antaranya merupakan gambar langsung korban kecelakaan dalam ukuran cukup besar. Beberapa foto tampak jelas memperlihatkan pemandangan utuh tubuh korban yang tercabik-cabik setelah terlibat kecelakaan lalu lintas.

Dikonfirmasi mengenai pemasangan gambar tersebut, Kassubag Humas Polres Trenggalek, AKP Siti Munawaroh berdalih, tujuan mereka adalah untuk memberi peringatan pada semua elemen masyarakat.

Timbulnya efek cemas setelah melihat gambar korban kecelakaan itu diharapkan membuat para pengguna jalan lebih berhati-hati dalam berkendara, tidak hanya selama masa mudik dan balik Lebaran, tetapi dalam setiap kesempatan berkendara demi menghindari risiko terjadinya insiden lalu lintas di jalan raya.

"Ya itu tujuannya untuk shock therapy agar masyarakat berhati-hati," katanya.

Monday, August 20, 2012

Inggris Ancam Tangkap Julian Assange

AppId is over the quota
BBC Indonesia Sejak Juni lalu Julian Assange berlindung di dalam kedutaan besar Ekuador.

Pemerintah Ekuador menuding Inggris membuat 'ancaman' untuk memaksa masuk ke kedutaan besarnya di London untuk menangkap pendiri Wikileaks, Julian Assange.

Sejak Juni lalu Assange berlindung di kedutaan Ekuador untuk menghindari ekstradisi ke Swedia, untuk diperiksa terkait penyerangan dan pemerkosaan yang dibantahnya.

Sementara itu di ibukota Ekuador, Quito, Menteri Luar negeri Ricardo Patino mengatakan ancaman itu datang dalam surat pemerintah Inggris lewat kedutaan besarnya di Ekuador.

"Hari ini kami menerima surat ancaman dari Inggris yang menyatakan mereka akan memaksa masuk ke kedutaan kita di London jika kita tidak menyerahkan Julian Assange," kata Patino dalam sebuah jumpa pers.

"Ekuador menolak segala jenis ancaman dalam komunikasi dengan pejabat Inggris," tambah Patino.

Lebih lanjut Patino menekankan apa yang dilakukan pemerintah Inggris adalah sebuah perbuatan yang tidak sesuai dengan alam demokrasi, beradab dan tak biasa dilakukan sebuah negara yang taat hukum.

"Jika langkah yang diumumkan Inggris kemudian dilaksanakan, maka langkah itu akan diterjemahkan sebagai langkah tak bersahabat dan mengancam kedaulatan kami. Kondisi itu akan memaksa kami bereaksi," tegasnya.

"Kami bukan koloni Inggris," tandas Patino.

Tak hanya mengecam tindakan Inggris, Ekuador juga segera memastikan keputusan negara itu atas permintaan suaka politik yang diajukan Assange.

Kewajiban Inggris

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan Inggris tetap bertekad untuk memenuhi kewajibannya mengekstradisi Assange ke Swedia.

"Kami masih menginginkan untuk mencapai solusi bersama," kata juru bicara itu.

Sejauh ini kepolisian Inggris belum berhasil menahan Julian Assange karena menyalahi pembebasan bersyaratnya sejak dia berada di dalam wilayah diplomatik.

Pemerintah Inggris telah menyampaikan kepada pemerintah Ekuador bahwa Undang-undang Diplomatik dan Konsuler tahun 1997 bisa diberlakukan dalam kasus ini.

Undang-undang ini memungkinkan pemerintah Inggris melucuti status diplomatik sebuah kedutaan besar di wilayah Inggris Raya.

Jika undang-undang ini diberlakukan maka polisi Inggris bisa memasuki kedutaan besar Ekuador untuk menangkap Julian Assange.

Julian Assange adalah pendiri situs Wikileaks yang kerap membocorkan berbagai kawat diplomatik yang tak jarang membuat sejumlah negara merasa terganggu, terutama Amerika Serikat.

Assange mengaku sangat khawatir Swedia akan menyerahkannya ke pemerintah Amerika Serikat jika dia diekstradisi ke negara Skandinavia tersebut.

Ada Ladang Ganja di Terowongan Kota Roma

AppId is over the quota

ROMA, KOMPAS.com - Kepolisian Italia menemukan satu ladang ganja di bawah terowongan era Mussolini yang tidak terpakai di Roma, kata juru bicara kepolisian, Rabu (15/8/2012).

Polisi menangkap seorang lelaki berumur 57 tahun dan tengah mencari tersangka lainnya setelah menyita 340 kilogram ganja. Tanaman ganja itu dibudidayakan di ruang-ruang yang diterangi lampu halogen dan diairi dengan sistem irigasi bawah tanah.

Seorang polisi dari unit ekonomi yang sedang berpatroli pada Sabtu (11/8/2012) "menjadi curiga setelah membaui aroma kuat mariyuana yang timbul dari saluran udara" terongan yang terletak dekat stasiun kereta api Roma-Casilina, kata juru bicara kepolisian kepada AFP.

Saat penggerebekan, polisi harus mengenakan masker. Mereka menemukan area seluas 4.000 meter persegi di mana beberapa rumah kaca dibangun untuk menanam dan memproduksi mariyuana", demikian pernyataan polisi melalui situs web mereka.

Awalnya polisi menemukan semacam ladang jamur sebelum menemukan dinding bata yang ternyata bisa dibuka-tutup untuk menutupi ladang ganja.

Di area penyimpanan, polisi menemukan sejumlah kantong-kantong hitam berisi daun ganja yang baru dipotong dan kantong-kantong kecil berisi produk jadi. Di situ polisi juga menemukan mesin-mesin pengering ganja, timbangan dan bahan kimia.

Terowongan itu sebenarnya merupakan bagian dari proyek ambisius untuk jalur kereta api bawah tanah yang diluncurkan pada tahun 1930-an oleh diktator Italia Benito Mussolini. Namun kemudian tidak digunakan lagi.

Ladang ganja bawah tanah itu berada di kawasan pekerja di Tor Pignattara, yang dijadikan tempat ladang-ladang jamur bawah tanah karena kondisinya yang lembab dan temperaturnya stabil.

Investasi China di Indonesia Perlu Waktu

AppId is over the quota
Sejumlah eksekutif dari perusahaan China berdiskusi dengan Redaksi Kompas di Jakarta, Rabu (20/4). Eksekutif perusahaan milik negara dan swasta China tersebut menyatakan tetap berkomitmen menanamkan modal di Indonesia di sejumlah sektor.

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi asing langsung dari China ke Indonesia memang belum terlalu banyak. Namun, dalam beberapa tahun ke depan, investasi ini akan semakin mengalir.

”Untuk saat ini, nilai investasi China memang tidak begitu besar. Tetapi, jangan khawatir, dalam 5 hingga 10 tahun ke depan, jumlahnya pasti akan meningkat,” ujar Duta Besar China untuk Indonesia Liu Jianchao di Jakarta, Selasa (14/8).

Menurut dia, perusahaan-perusahaan di China baru mulai berekspansi dalam 10 tahun terakhir ini, jauh lebih lambat dibandingkan perusahaan dari negara lain yang sudah berekspansi bisnis selama puluhan tahun. Ia mengambil contoh, perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi Huawei, 10 tahun lalu masih sangat kecil, baru belakangan berkembang dan berekspansi hingga ke luar negeri.

Alasan lain, perusahaan China juga masih menggarap pasar domestik yang sangat besar. Perkembangan ekonomi di China membuat perusahaan giat berinvestasi pada bidang infrastruktur, teknologi, dan lainnya.

”Hasilnya, setelah 30 tahun membuka diri, kini jalan tol China terpanjang di dunia dan jaringan rel kereta api terbesar nomor dua di dunia. Sekitar 30 tahun lalu, mungkin hanya ada satu dari 10.000 keluarga yang memiliki telepon, sekarang semua orang memiliki telepon,” katanya.

Investasi juga merupakan keputusan jangka panjang. Untuk memutuskan berinvestasi di sebuah negara, diperlukan pengetahuan yang lengkap mengenai pasar, kebudayaan, dan peraturan setempat.

”Untuk mendapatkan kepercayaan perlu waktu lama. Hubungan diplomatik kedua negara baru berjalan kembali selama 22 tahun. Perlu waktu untuk benar- benar memahami pasar. Baru bisa berinvestasi,” kata Liu.

Menurut Liu, keadaan ini sangat mirip dengan 30 tahun lalu ketika China baru mulai membuka diri. Ketika itu, perusahaan asing berhati-hati sekali untuk masuk ke China. Lama-kelamaan setelah kepercayaan bertumbuh, barulah semakin banyak perusahaan yang mau berinvestasi ke China.

Duta besar Liu juga mengatakan, dalam menjalankan tugasnya di Jakarta, dia akan fokus pada peningkatan perdagangan. (Joe)

Polisi Jepang Tahan Belasan Aktivis China

AppId is over the quota
BBC Indonesia/AP Kepolisian Jepang menangkap para aktivis yang mengibarkan bendera di Pulau Senkaku yang masih diperebutkan.

Kepolisian Jepang memindahkan 12 orang aktivis China yang mendarat di pulau sengketa ke Okinawa untuk menjalani pemeriksaan meski memicu perselisihan diplomatik.

Kelompok aktivis itu berlayar dari Hong Kong ke kepulauan yang di Jepang disebut Senkaku sementara warga China menyebutnya Diayou.

Lima aktivis yang mendarat di kepulaian itu dan mengibarkan bendera sudah tiba di Naha, Okinawa. Sedangkan tujuh lainnya akan tiba kemudian.

Jumlah seluruh aktivis ini kemungkinan besar adalah 14 orang yang beberapa di antaranya adalah wartawan dan awak kapal.

Kantor berita Jepang NHK melaporkan kemungkinan besar kelompok aktivis itu akan dideportasi kembali ke China jika ditetapkan tidak melakukan hal-hal ilegal.

"Mereka akan dipindahkan ke Biro Imigrasi Jepang dan kemudian dikirimkan kembali ke Hong Kong," seorang juru bicara Pengawas Pantai Jepang seperti dikutip berbagai media China.

Dikepung polisi

Kelompok ini berlayar pada Minggu (12/8/2012) dan saat mendekat kawasan sengketa, kapal-kapal penjaga pantai Jepang langsung mengepung kapal China itu.

Melihat kepungan ini, tujuh orang aktivis melompat ke laut dan berenang menuju salah satu pulau.

Lima aktivis langsung ditahan begitu mencapai pantai. Sedangkan dua orang lainnya kembali ke kapal yang kemudian juga ditahan karena dianggap memasuki wilayah Jepang tanpa izin.

Ini adalah kali pertama sebuah kapal asing berhasil mendarat di kepulauan yang disengketakan sejak 2004 lalu.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Jepang Osamu Fujimura mengatakan Jepang sudah mengirimkan nota protes diplomatik ke China dan Hong Kong.

Sedangkan pemerintah China melakui kementerian luar negeri meminta Jepang segera membebaskan para aktivis itu.

Suhu politik China dan Jepang memanas beberapa bulan belakangan ini terkait status sejumlah pulau di Laut China Selatan.

Taiwan juga mengklaim hak atas kepulauan Senkaku yang selama ini menjadi wilayah prefektur Okinawa.

Meski kepulauan itu sebagian besar tak berpenghuni namun berada di jalur pelayaran yang sibuk, memiliki populasi ikan yang besar dan diduga mengandung deposit minyak yang berlimpah.

Sunday, August 19, 2012

"Mars in the coming!"

KOMPAS.com- These prestigious finally officially became important information from India. The reason, on Wednesday (15/8/2012), the country announced a mission to Mars. The announcement a day after the Cabinet approved the plan, written by Xinhua.

"Our mission will be close to Mars and collect information essential knowledge. This is a big step for India science and technology, "said the Prime Minister of India Manmohan Singh addressing at India's independence day.

Mission to Mars to put India on a par with the five countries which previously launched their missions to the Red Planet. A fifth of the country is Russia, Europe, Japan, China, and the United States.

Old man Decomposing in an apartment

SINGAPORE, KOMPAS.com — an increasingly individualistic Life in Singapore made a 76-year-old man living alone who died in the flat. The body of a man was discovered among rubbish piling up to the ceiling, the garbage that he collected from the various boxes of trash over the past decade.

Mass media reports Wednesday (15/8/2012), as quoted by the AFP news agency revealed, the clerk helper takes almost an hour to disassemble the door to the apartment locked tightly and tight. According to the Daily The Straits Times, this guy should be dismantled apartment after neighbors complained of a foul smell from the piercing in the apartment.

Police ensure that they find the body of a man aged around 70 's years in Government flats apartments aka. After it is believed this man investigated deviations died naturally.

Neighbors in flats that posited, the wife and daughter of this man's been gone about 10 years ago. Since then this guy lives a little strange. He frequently collect garbage from the trash box around the flats and then put in plastic bags and taken to his residence.

"When I asked him what was in the bag, she only said this treasure," said a neighbor.

This practical apartment guy nahas without clean water and electricity, with the multi lock on the main door of the apartment.

As the Asian community who are facing low birth rate, Singapore also noted the rapid growth of the population of old and ever increasing number of citizens old age living alone. Official figures said, 20 percent of Singapore's population will be aged 65 years or older in the year 2030.

Russia Remind West

KOMPAS.com- Russia on Wednesday (15/8/2012) reminds the West matter of possible sabotage in Syria's political transition deal. The deal will end the rise in Russia according to the hostile hospital in Syria. The agreement was reached in Geneva at the end of July 2012.

Foreign Minister Sergei Lavrov, type AFP, accused the West waged a violent openly supports the opposition armed with. Iaq says Russia expecting official response within days on whether they support the deal. "What was achieved in Geneva must not be sabotaged," Mr Lavrov told reporters during a visit to Belarus.
"We'll try to get an answer from our partners (West) in the coming days over whether they support what they signed in Geneva," he said.
"If so, why don't they take the steps to implement it?" said Lavrov demanded.
Powerful countries of the world on June 30, has agreed transition plan supported Russia in Switzerland, which does not make this appeal explicitly to President Bashar al-Assad to quit power.
West quickly argued that it did not see a role in the unity Government and Bashar future plans now that seems in danger of further, since the announcement of the resignation of mediator Kofi Annan Syria from the crisis.
Russia Wednesday officials say they want to suspend the UN observation mission in Syria that operates in some form after his mandate ended on August 19.

Saturday, August 18, 2012

Elephants in South Africa Mandatory KB

JOHANNESBURG, Kompas.com-elephants in South Africa would have to enter KB aka family planning with regard to their population is increasing fast. Controlling birth rate this elephant to do, because they are already threatened populations, plantations of trees and other wildlife.

Unlike in other African regions where the population continues to decline as a result of elephant poaching and the loss of life-supporting environment in South Africa it elephants, elephant population continued to increase especially in the area of conservation. Therefore, the rate of birth of an elephant should be controlled.

As reported news agency Reuters, Wednesday (15/8/2012), in the province of KwaZulu-Natal, South-East of South Africa, will continue the project that's been taking place more than a decade in which the elephant population is controlled with an injection of vaccines that would encourage the immune system that would block the sperm from the male elephant.

"Slowing the growth rate of the elephant will allow to achieve biodiversity such as the expansion of land without having to cull elephants," said Catherine Hanekom, ecological conservation area of Ezemvelo UWLL.

South Africa has only about 100 elephants almost a decade ago, but now the number of elephants has reached 20,000 elephants.

An increase in the population of elephants is even more daunting in Botswana where there are at least 133,000 elephants. Neighboring South Africa has barely lost trees and plants because it consumed and destroyed the elephant.

With a human population of about 2 million people in South Africa, then it elephants and humans supposed to comparison the highest one elephant to 14 men.

Meanwhile an elephant adult spend 100 to 130 kilograms of food in the form of leaves and so on. Make pepohanan sirna quickly.

Excessive elephant population will threaten food supply and land for human beings. As a result, elephants in South Africa must make family planning programs that by limiting the level of his birth.

Remittance to Philippines Rise

KOMPAS.com- Remittance or remittances from Filipino workers abroad rose 5.3 percent in the first half of 2012 becomes 11.3 billion US dollars. The Central Bank of the Philippines said it was on Wednesday (15/8/2012).

The Philippines has been helped by remittance. In this period, an additional remittance of foreign exchange could boost the Philippines to 79 billion US dollar position.

According to Barclays Bank analisai, if the consistency of remittance stay awake, at the end of 2012, the Philippines will record the total remittance in US dollars 21.5 billion position. By the end of 2011, the total remittance reaches 20.1 billion US dollars, as Xinhua News.

The major cities of Asia are facing ticking time bomb Infrastructure

Residents marched through streets flooded in Marikina City East of Manila, Philippines, on Wednesday (8/8). The great flood in the country that has killed 23 people and made millions of people suffer. The rescue team deployed a rubber boats to rescue thousands of people still stuck in some villages.

BANGKOK, KOMPAS.com -Asian countries must act quickly to protect their cities from floods and other natural disasters, such as the rapid urbanization poses a risk to the environment, the Asian Development Bank (ADB) stated, on Wednesday (15/8/2012).

Large investments in infrastructure and urban planning a smart green growth-focused on-is the only way to limit the impact of such disasters as the cities in the region, the ADB report said growing.

"Asia has seen the growth of urban population that has never happened before, but this was accompanied by an enormous pressure on the environment," said ADB Chief Economist Changyong Rhee.

"The challenge now is to implement policies that will reverse that trend and facilitate the development of green technology and green urbanization," he added.

"Trend (urbanization) will continue at a pace that is very fast ... Asian cities have very little time to set up and build the right infrastructure. "

Deadly floods that submerged 80 percent of Manila last week, flooding killed dozens in the capital of China in July and inundate parts of Bangkok last year, are signs warning that major cities in Asia are unable to cope with the challenges of climate change and protect their population, the ADB said.

This situation is likely to worsen, the bank fight poverty reminds, because Asian economies grow and hundreds of millions of people flock to the "big city" with a population of 10 million or more.

Alluring Asian cities over a billion new residents between 1980 to 2010 and will attract a billion more in 2040, according to research by ADB, more than half of the major cities in the world located in the area.

As a result of spiralling crime, pollution, social disparities and slum life is heaping pressure on existing infrastructure, accelerating the need for daring to respond from the City Government, said the organization based in Manila.

Asia has "spent a lot of money for infrastructure, but it is not enough to protect people," Rhee said.

"We focus on quantity ... but do not have the luxury to spend money on quality," he added, citing the construction of roads without adequate drainage for example the development of a disability.

The report says policymakers could be narrowing the gap with the introduction of the congestion charge, the levy on carbon and collect more taxes for investing in green infrastructure, including public transportation.

ADB also States, hoping it will take advantage of new technologies that can encourage greener cities that mitigate the effects of climate change.