Thursday, August 23, 2012

Pangkalan AU Pakistan Diserang, 8 Orang Tewas

AppId is over the quota
AFP PHOTO / AAMIR QURESHI Personel AU Pakistan dan polisi berjaga di gerbang utama pangkalan AU di Kamra, sekitar 60 kilometer dari Islamabad, Kamis (16/8/2012). Pangkalan itu mendapat serang dari sekelompok militan dini hari dan memicu pertempuran sengit dengan aparat keamanan.

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Dua personel militer Pakistan terbunuh ketika sekelompok militan bersenjata senapan dan peluncur roket menyerbu sebuah pangkalan Angkatan Udara Pakistan dekat Islamabad, pada Kamis (16/8/2012) menjelang fajar.

"Dua pejabat keamanan tewas dan keenam penyerang tewas," kata juru bicara AU Pakistan yang dihubungi melalui telepon oleh AFP. Setidaknya satu penyerang mengenakan rompi bom bunuh diri, lanjutnya.

Terjadi "pertempuran sengit" antara personel keamanan dengan "gerombolan teroris", kata AU Pakistan.

Serangan itu dimulai setelah pukul 02.00 dini hari dan pertempuran itu berlanjut hingga tiga jam kemudian. Namun belum diketahui jumlah penyerang yang berhasil menembus Pangkalan AU Minhas di Kamra, yang berjarak 60 kilometer dari Islamabad itu.

Seorang pejabat enggan namanya disebut mengatakan pada AFP dari dalam pangkalan, dia mendengar suara tembakan dan roket, serta ledakan granat tangan.

Menurut sejumlah pejabat militer, pasukan khusus bergegas merespons serangan terhadap pangkalan tempat berkantornya Kompleks Aeronotika Pakistan, sebuah divisi AU yang memproduksi Mirage dan jet tempur JF-17 dengan bantuan China.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun kelompok militan Islam yang terkait Taliban Pakistan menargetkan pangkalan-pangkalan AU sejak mereka bangkit melawan pemerintah pada Juli 2007.

Ini merupakan serangan pertama terhadap fasilitas AU sejak Mei 2011. Ketika itu dibutuhkan waktu 17 jam untuk melumpuhkan serangan di fasilitas AU di Karachi. Serangan yang diklaim oleh Taliban itu kian mempermalukan angkatan bersenjata Pakistan dan terjadi hanya beberapa pekan setelah pasukan AS membunuh Osama bin Laden di negara itu.

Pekan-pekan ini, Pakistan dalam kondisi siaga menghadapi kekerasan terkait Hari Kemerdekaan yang jatuh pada Selasa (14/8/2012) kemarin serta menjelang Hari Raya Idul Fitri pada akhir pekan ini.

No comments:

Post a Comment